Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIASTS

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Victor Osimhen Jadi Protagonis Napoli Imbangi El Barca

22 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 22 Februari 2024   07:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Victor Osimhen (kiri) saat berduel dengan Ronald Araujo dalam laga melawan Barcelona dini hari tadi (22/2/24). (AP Photo/Gregorio Borgia via bola.net)

Bermain di kandang sendiri, Diego Armando Maradona Stadium, fans Napoli berasa seperti laga tandang. Pasalnya, sepanjang laga timnya dikurung oleh Barcelona. Beruntung Il Partenopei punya penyerang sekaliber Victor Osimhen, yang bisa menjadi protagonista dan memaksakan skor akhir menjadi imbang 1-1.

Pada laga yang menjadi leg pertama 16 besar Champions League, Kamis (21/2/24) dini hari tadi, persiapan Napoli mendapat tanda tanya besar karena mengganti pelatihnya sehari jelang laga. Tidak ada lagi sosok Walter Mazzarri, kini dipinggir lapangan berdiri Francesco Calzona sebagai allenatore baru.

Calzona memulai double-jobnya musim ini, karena selain menangani Napoli, eks asisten Luciano Spalletti musim lalu ini masih aktif menangani Timnas Slovakia. Kedekatannya dengan legenda Napoli Marek Hamsik menjadi jembatan untuk kedua job ini.

Tidak banyak merubah komposisi, dengan formasi 4-3-3 attacking, Calzona pun pasti belum sempat memberi banyak insight dalam durasi satu hari melatihnya. Ia hanya wajib memompa semangat dua bintang Napoli, Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.

Sementara di kubu tim tamu Barcelona, Xavi Hernandez memberi kejutan dengan memainkan Andreas Christensen sebagai gelandang bertahan menemani Frenkie De Jong dan Ilkay Gundogan di lini tengah.

Sangat layak El Barca diunggulkan di laga ini, karena selain kapal Napoli tengah goyah, Barca juga dalam tren yang bagus dengan tiga kemenangan dalam empat laga terakhir. Kepastian cabutnya Xavi di akhir musim, entah bagaimana bisa membuat situasi tim menjadi lebih kondusif.

Selain itu, musim ini praktis Champions League adalah satu-satunya kesempatan Robert Lewandowski dkk untuk meraih trofi. Mereka gagal di Supercopa Desember lalu, disingkirkan Athletic Bilbao di perempatfinal Copa Del Rey, serta kini berjarak delapan poin dengan Real Madrid sebagai pemuncak klasemen La Liga.

Mendominasi sejak awal babak pertama, Barcelona mempunyai lawan terberat dari kubu Napoli berupa sosok Alex Meret. Penjaga gawang asal Italia ini mampu melakukan total lima saves sepanjang laga. Tembakan Lamine Yamal dan Gundogan menjadi dua pertama yang dilakukannya di 45' menit awal.

Aksi-aksi dari Alex Meret membantu timnya memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga jeda permainan. Di samping itu, kurang kreatifnya lini depan Barcelona dalam menembus pertahanan Napoli juga menjadi keuntungan tersendiri. Tidak adanya pemain seperti Joao Felix dan Ferran Torres mudahkan Rrahmani dkk menjaga Lewandowski seorang.

Di babak kedua, Barcelona akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke 60'. Memanfaatkan sodoran Pedri, Lewandowski dengan skill-nya mampu memperdaya Di Lorenzo dan Juan Jesus sekaligus, sebelum tembakkan bola ke kanan bawah gawang Meret. Kelengahan yang seharusnya tidak boleh terjadi di dalam kotak penalti Napoli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun