Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Brand Story: Seni Berpromosi Lewat Cerita

20 April 2024   06:05 Diperbarui: 20 April 2024   18:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah-kisah ini menunjukkan semangat dan dedikasi di balik brand tersebut, sehingga membuat pelanggan lebih berpotensi untuk berinvestasi dalam kesuksesan mereka.

Pengisahan cerita brand bukan tentang menggambarkan citra yang sempurna, melainkan ini tentang keaslian dan komitmen untuk berkoneksi dengan pelanggan. Sebaliknya, tentu ini bukan pula fokusnya tentang kita mengeluh atas bisnis kita.

Dengan membagikan kisah asli kita, bahkan perjuangannya, kita dapat membangun para pengikut setia dan menciptakan bisnis kecil yang berkembang. 

Cerita ini dapat kita lihat misalkan dari lahirnya brand Patagonia yang memulai debut sebagai peralatan outdoor ramah lingkungan.

Mereka memulai usahanya dengan didirikan oleh seorang pendaki yang melihat kebutuhan akan perlengkapan outdoor yang lebih baik namun di sisi lain memberikan kisah dimana Patagonia berkisar pada aktivisme lingkungan, eksplorasi, dan mendobrak batasan terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi. 

Fokus mereka pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sejak kecil ini sejalan dengan basis pelanggan yang semakin bertambah.

Ilustrasi kegiatan penyusunan brand story. Sumber: forbes.com
Ilustrasi kegiatan penyusunan brand story. Sumber: forbes.com

Pengisahan cerita brand yang efektif tidak hanya mencakup perusahaan itu sendiri. Ini termasuk pula memposisikan pelanggan sebagai "pahlawan" dalam perjalanan hidup mereka sendiri.

Sebuah perusahaan sepatu, misalnya, mungkin menceritakan kisah tentang seorang wanita muda yang mengatasi keraguan dirinya untuk berlatih maraton.

Narasi semacam ini memanfaatkan aspirasi penonton dengan caranya sendiri, membuat mereka melihat sepatu merek tersebut sebagai alat untuk meraih kemenangan pribadi.

Keindahan penceritaan brand pada dasarnya justru terletak pada keserbagunaannya. Ini dapat meliputi ke dalam segala hal mulai dari postingan media sosial dan konten situs web hingga iklan video dan testimoni pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun