Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Beragam Jenis "Animator" di Balik Mahalnya Sebuah Film Animasi

20 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 23 Februari 2024   00:02 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang pekerjaan animasi. Sumber Ilustrasi: Freepik

Itulah ranah pekerjaan dari pemodel karakter (character modeler). Mereka dengan cermat dapat membuat model tiga dimensi dari segala sumbu koordinat, memastikan setiap poligon dan kurva dapat mencerminkan kepribadian dan tujuan karakter. 

Keahlian mereka untuk membuat karakter akan menentukan bagaimana nanti cahaya maupun warna-warna ambiens dapat berinteraksi dengan model, sehingga pada akhirnya memengaruhi gaya visual secara keseluruhan dari sebuah film animasi.

Ilustrasi tentang pekerjaan animasi. Sumber: umn.ac.id
Ilustrasi tentang pekerjaan animasi. Sumber: umn.ac.id

2. Artis Tekstur: Sang Pelukis dengan Piksel

Setelah bentuk fisik boneka digital ada, sekarang bayangkan terdapat proses untuk menghidupkan model tersebut dengan warna, tekstur, dan detail. 

Di sinilah peran artis tekstur (Texture Artist). Para pelukis digital ini menerapkan tekstur yang dapat meniru kulit, bulu, pakaian, logam, dan segala sesuatu yang dapat kita lihat maupun maupun kita raba.

Cita rasa seni mereka pada akhirnya memberikan kehidupan ke dalam sebuah model yang sebelumnya tanpa warna atau tekstur detail, dan mengubah mereka dari suatu bentuk konstruksi tak bernyawa menjadi sebuah kreasi yang dapat memukau mata karena keindahannya.

3. Artis Pencahayaan: Sang Penata Panggung

Sama seperti di sebuah teater, pencahayaan akan menentukan mood dan drama dalam animasi. Peran artis atau seniman pencahayaan (lighting artists) dapat secara strategis menempatkan lampu virtual, mengendalikan bayangan, mengatur sorotan, dan memberi suasana keseluruhan. 

Karya dari tangan "seniman cahaya" ini akan dapat membangkitkan kegembiraan, ketegangan, atau nuansa misterius, yang secara halus mampu menggetarkan emosi dari para penonton animasi tersebut. 

Nuansa malam gelap, siang yang benderang, pencahayaan dalam suasana ditengah-tengah lava gunung berapi, hingga birunya laut dalam tak lepas dari peran artisan sang seniman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun