Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hari Petani Nasional, Tantangan Regenerasi, dan Kesejahteraan Petani Kita

24 September 2025   17:11 Diperbarui: 24 September 2025   17:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupuk bersubsidi adalah salah satu persoalan petani Indonesia (dok foto: tandabaca.id)

Petani pun dituntut beradaptasi dengan kondisi alam yang semakin sulit diprediksi. 

Hari Petani Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa sektor pertanian bukan hanya soal produksi pangan, melainkan juga soal kedaulatan bangsa. 

Tanpa petani yang sejahtera, cita-cita swasembada pangan hanya akan menjadi retorika.

Beberapa solusi yang perlu dilakukan

Solusi nyata harus mengedepankan keberpihakan pada petani kecil. Mulai dari harga yang adil, akses pupuk dan permodalan yang mudah, hingga kebijakan yang melindungi lahan pertanian. 

Lebih dari itu, membangun minat generasi muda untuk kembali mencintai pertanian juga harus menjadi prioritas.

Dengan momentum ini maka semua pihak, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat luas, ditantang untuk memberikan kontribusi nyata. 

Petani tidak boleh terus-menerus menjadi korban kebijakan yang timpang.

Refleksi Hari Petani Nasional 24 September 2025 seharusnya menjadi alarm keras bahwa tanpa perbaikan serius, dilema pertanian Indonesia akan terus berulang. 

Regenerasi petani penting namun minat generasi muda terhadap pertanian sangat kurang (dok foto: IG Pemprov Jatim)
Regenerasi petani penting namun minat generasi muda terhadap pertanian sangat kurang (dok foto: IG Pemprov Jatim)

Harapannya, peringatan ini tidak hanya jadi seremoni, tetapi menjadi titik balik menuju pertanian yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun