Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Budidaya, Manfaat, dan Peluang Pasar dari Cabai Jawa

24 September 2025   07:37 Diperbarui: 24 September 2025   11:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah cabai jawa memiliki banyak khasiat untuk bumbu dan kesehatan (dok foto: Gregorius Nafanu)

Buah cabai jawa muda kurang pedas daripada cabai tua sehingga panennya harus yang tua (dok foto: Gregorius Nafanu)
Buah cabai jawa muda kurang pedas daripada cabai tua sehingga panennya harus yang tua (dok foto: Gregorius Nafanu)

Untuk meningkatkan nilai jual, petani dapat mengolah hasil panen menjadi produk turunan seperti bubuk cabai jawa, ekstrak cair, atau kemasan herbal siap seduh. 

Branding produk dengan label kesehatan juga membantu menarik minat konsumen urban yang semakin sadar akan gaya hidup alami.

Cabai jawa adalah contoh nyata bagaimana tanaman lokal bisa memberikan manfaat ganda, kesehatan dan keuntungan ekonomi.

Dengan budidaya yang relatif mudah, khasiat luar biasa untuk tubuh, serta peluang pasar yang terus berkembang di dalam negeri, cabai jawa layak menjadi komoditas andalan petani maupun usaha kecil menengah.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun