Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hari Mangrove Sedunia 2025: Akar Kehidupan Pesisir yang Harus Dijaga

26 Juli 2025   15:33 Diperbarui: 27 Juli 2025   07:14 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain melindungi pantai dari erosi, mangrove juga menjadi habitat biota laut (dok foto: dlh.bulelengkab.go.id)

Daerah konservasi ini  tidak boleh dialihfungsikan. Perusak hutan mangrove harusnya diberi sanksi tegas.

Pendekatan hukum harus dibarengi dengan pendekatan sosial budaya. Tujuannya adalah agar masyarakat turut merasa memiliki dan menjadi pelindung hutan mangrove secara aktif.

Kegiatan edukasi dan kampanye digital juga berperan besar. Generasi muda dapat menyebarkan kesadaran akan pentingnya mangrove melalui media sosial, podcast, video pendek, dan pelatihan daring. 

Narasi positif dan visual yang kuat bisa menggerakkan lebih banyak orang untuk peduli dan bertindak. Mangrove bukan hanya masalah pesisir, tapi menyangkut masa depan ekosistem dunia.

Di sisi ekonomi, pengelolaan mangrove berbasis masyarakat (community-based mangrove management) dapat menjadi solusi jangka panjang. 

Program ini memungkinkan masyarakat lokal mendapat manfaat ekonomi dari mangrove secara berkelanjutan.

Contohnya, melalui ekowisata, madu hutan, hasil perikanan, atau kerajinan dari bahan bakau yang legal dan ramah lingkungan.

Pendekatan ini terbukti efektif di beberapa daerah seperti di Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.

Terakhir, "Hari Mangrove Sedunia 2025" adalah panggilan untuk bertindak, bukan hanya merenung. Saatnya setiap individu, institusi, dan pemimpin mengambil peran nyata.

Melestarikan mangrove berarti menjaga ketahanan pangan, iklim, dan masa depan generasi mendatang. 

Hari mangrove sedunia dapat diisi dengan kegiatan bermanfaat seperti menanam mangrove bersama (dok foto: kompas.com/Danur Lambang Prostiandaru)
Hari mangrove sedunia dapat diisi dengan kegiatan bermanfaat seperti menanam mangrove bersama (dok foto: kompas.com/Danur Lambang Prostiandaru)

Dari akar yang mencengkeram tanah pesisir, mangrove mengajarkan kita tentang kekuatan, ketekunan, dan perlindungan. Mari kita jaga bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun