Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari Ayah ke Anak, Tradisi Mewariskan Pohon Kelapa di Timor Barat

12 Juli 2025   06:25 Diperbarui: 12 Juli 2025   06:25 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di NTT (Timor Barat, Rote, Sabu), kelapa yang tinggi dan kurang produktif dibiarkan hidup, sering karena warisan (dok: instagram.com/_nyonggalang)

Pewarisan kelapa sering disertai dengan pewarisan hak atas tanahnya. Sengketa tanah juga sering dibuktikan dengan tanaman tertua di situ, dan salah satunya adalah kepemilikan pohon kelapa.

Kelapa juga memiliki makna simbolik dalam kehidupan masyarakat Timor. Dalam berbagai ritual adat seperti pernikahan, kematian, dan panen, kelapa sering digunakan.

Pemanfaatan tersebut berkaitan dengan lambang kesuburan, keberkahan, dan kesinambungan hidup. Oleh karena itu, menjadikannya warisan memiliki nilai spiritual tersendiri.

Adaptif di lahan kering dan berbatu

Pohon kelapa dikenal sangat adaptif terhadap kondisi tanah dan iklim Timor yang cenderung kering dan berbatu. 

Sekalipun berakar serabut, pohon kelapa mampu tumbuh sepanjang musim kemarau. Tanaman ini bisa tumbuh mulai dari pantai hingga ke dataran medium. Bahkan sering pula tumbuh di dataran tinggi.

Ketahanannya terhadap kekeringan membuatnya menjadi tanaman ideal bagi masyarakat setempat, sekaligus menambah nilai pentingnya dalam konteks ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Warisan merupakan simbol kasih sayang

Dalam budaya Timor, mewariskan kelapa juga menjadi bentuk tanggung jawab moral orang tua kepada anak-anaknya. 

Tanpa perlu banyak kata, seorang ayah bisa menunjukkan kasih sayang dan perencanaan jangka panjang melalui barisan pohon kelapa yang ditanam sejak anaknya lahir, dan kelak akan diwariskan ketika anak dewasa.

Semua bagian kelapa itu bermanfaat sehingga dinamakan sebagai pohon kehidupan (dok foto: Gregorius Nafanu)
Semua bagian kelapa itu bermanfaat sehingga dinamakan sebagai pohon kehidupan (dok foto: Gregorius Nafanu)

Proses pewarisan kelapa juga turut memperkuat ikatan kekerabatan. Pembagian pohon kelapa biasanya diatur secara adat agar tidak menimbulkan perselisihan dalam keluarga. 

Pembagian melalui adat ini mencerminkan peran penting adat istiadat dalam menjaga keharmonisan dalam sistem warisan agraris masyarakat Timor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun