Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Games Lebaran Keluarga Bebas Gawai yang Fun dan Penuh Keakraban

9 April 2024   11:23 Diperbarui: 9 April 2024   11:29 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, bikin games lebaran keluarga tanpa gawai biar menambah keakraban sesama anggota keluarga (dok foto: youtube.com/@killadankemi3128)

Lebaran tiba, semua orang bersyukur. Terutama bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Halangan, tantangan, dan godaan selama bulan puasa berhasil dilewati.

Selama berada dalam bulan Ramadan, banyak persiapan yang sudah direncanakan untuk merayakan hari Lebaran, khususnya di tahun 2024 (1445 H). 

Ibadah menjadi yang pertama dan utama tentunya. Lalu ada kebutuhan lain yang masuk dalam daftar prioritas. Zakat, pakaian baru, makanan, minuman,  dan transportasi selama Lebaran.

Lebaran tiba, semua bermaaf-maafan. Kumpul keluarga kecil, keluarga besar, dan silaturahmi dengan tetangga, sahabat dan kenalan. 

Sayangnya, kumpul keluarga dan silaturahmi kala Lebaran kini diintervensi dengan kehadiran gawai yang hampir dimiliki setiap orang. Mereka hadir secara fisik, tetapi perhatian lebih tertuju pada gawainya.

Gawai memang berfungsi sebagai sarana komunikasi.  Dengan gawai inilah, seseorang dapat mengakses internet, baik untuk berkomunikasi, mencari informasi atau memainkan game favoritnya.

Salah satu gawai yang sangat familiar dan dimiliki banyak orang adalah handphone yang sering disebut pula sebagai smartphone.


Benda ini memang sangat familiar dan mudah dibawa kemana-mana. Asal ada jaringan internet, sudah dapat dimanfaatkan. 

Meskipun memiliki manfaat yang besar, penggunaan gawai tidak pada tempat dan waktu yang tepat sudah menjadi keluhan banyak orang pula. 

Beberapa hal pun akhirnya harus disepakati bersama. Misalnya, meeting tanpa gawai. Kalau makan tidak boleh memegang smartphone. 

Bahkan banyak  orang tua mulai membatasi anak-anak mereka untuk menggunakan gawai pada waktu tertentu saja. 

Namun anak-anak sering kali meniru orang tuanya. Sebaiknya, orang tua yang melakukannya terlebih dahulu sehingga anak tidak komplain ketika dibatasi pemakaian gawai di rumah.

Nah, aturan mengenai  batasan waktu penggunaan gawai bisa dimulai pada peristiwa seperti Lebaran kali ini. Lebih mudah diarahkan.

Setelah disepakati, kita bisa memulai dengan bermain bersama tanpa harus melibatkan yang namanya gawai dengan alasan apapun.

Kumpul bersama dalam ruangan tetapi masing-masing sibuk dengan smartphonenya sehingga perlu ciptakan games bersama (dok foto: liputan6.com)
Kumpul bersama dalam ruangan tetapi masing-masing sibuk dengan smartphonenya sehingga perlu ciptakan games bersama (dok foto: liputan6.com)

4 Contoh Games Tanpa Gawai

Ada beberapa permainan sederhana, namun tetap fun dan mengasyikkan. Dan harus dilakukan tanpa menggunakan gawai. Selain bisa menemukan ide sendiri, berikut ini ada 4 contoh permainan untuk keluarga.

1. O O Siapa Dia

O o siapa dia merupakan permainan menebak anggota keluarga atau tokoh dalam keluarga atau agama. Merupakan adaptasi dari permainan game papan populer yang bernama Who am I?

Kumpulkanlah anggota keluarga yang saling berhadapan satu sama lain. Pemimpin permainan kemudian menuliskan nama anggota keluarga atau tokoh yang familiar lalu tempelkan pada dahi peserta. 

Perlu dipastikan, setiap pemain tidak boleh mengetahui tulisan nama yang ditempelkan pada dahinya. Tekankan sprotifitas pada para pemain untuk tidak melakukan kecurangan.

Pemain yang saling berhadapan harus bisa saling bertanya dan menjawab agar nama yang ditempel di dahi bisa ditebak dengan betul. 

Pemain yang lebih cepat menebak dengan betul itulah yang dinyatakan sebagai pemenang. Sang pemenang bisa diberikan hadiah yang telah disiapkan sebelumnya. 

2. Tebak nama kue Lebaran

Lebaran pastinya banyak kue, baik kue kering maupun kue basah. Pada permainan ini adalah menebak nama kue yang dihidangkan di depan peserta. 

Tutuplah mata peserta dengan sapu tangan atau kain sehingga yang bersangkutan tidak dapat melihat. Letakkan kue di depannya. 

Peserta boleh meraba bentuk atua menciumnya tetapi tidak boleh mencicipinya sehingga tidak membuatnya mudah mengenal nama kue yang dihidangkan di depannya.

Peserta yang bisa menebak kue dengan tepat itulah yang menjadi juaranya.  Kepada sang juara bisa diberikan hadiah yang lucu dan menjadi kenangan tersendiri.

Anak-anak bisa diajak bermain tebak nama kue dengan caran meraba dan mencium kue di depannya (dok foto: bundaconicare.com)
Anak-anak bisa diajak bermain tebak nama kue dengan caran meraba dan mencium kue di depannya (dok foto: bundaconicare.com)

3. Seven Bomb

Permainan ini agak terbatas, pada mereka yang sudah mendapatkan perkalian 1 hingga 10.  Bisa jadi mulai dari kelas 2 atau kelas 3 SD hingga orang dewasa.

Kumpulkan anggota keluarga, duduk melingkar di ruangan yang sesuai. Pemimpin menyampaikan kepada para peserta mengenai permainan seven bomb.

Aturan permainan ini, semua peserta akan menyebut angka mulai dari 1 hingga angka berapapun sampai ada yang salah menyebut angka.

Pemimpin permainan perlu menyebutkan aturan permainan seven bomb adalah sebagai berikut:

  • Setiap angka 7 tidak boleh disebut tujuh tetapi diganti dengan kata bomb.
  • Setiap angka yang ada tujuhnya tidak boleh disebut, tetapi diganti dengan kata bomb.  Misalnya 17, 27, 37, dst.
  • Semua angka yang merupakan hasil dari perkalian 7 tidak boleh diucapkan tetapi diganti dengan kata bomb. Misalnya 14, 21, 28, 35, 42, dst. 

Peserta yang melakukan kesalahan tidak boleh mengikuti permainan lagi. Lakukan uji kecepatan hingga tinggal dua orang. Dua orang ini diadu lagi siapa yang akan menjadi juara.

4. Sambung kata dalam lagu "Sedang Apa"

Bentuklah anggota keluarga menjadi dua kelompok. Duduklah dengan santai di tempat yang cocok untuk bernyanyi bersama. 

Pemimpin mulai menyanyikan lagu. Sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang? Sekarang sedang apa, sedang apa sekarang?

Lalu menunjuk salah satu kelompok untuk menjawabnya. Misalnya kelompok 1 yang ditunjuk dan mereka harus mampu menyanyi dan menyebutkan kata, dengan dua suku kata saja.

Kelompok 1 menjawab: Sedang makan, sedang makan, sedang makan sekarang. Sekarang makan apa, makan apa sekarang? dan kelompok 2 harus menjawabnya.

Kelompok 2: Makan opor, makan opor, makan opor sekarang. Sekarang opor apa, opor apa sekarang? Dan saling menjawab terus-menerus hingga ada kelompok yang menyerah kalah.

Demikianlah 4 permainan lebaran keluarga bebas gawai. Banyak permainan lain yang bisa disediakan. Intinya, suasana kumpul bareng keluarga jangan sampai seperti orang asing.

Sebab masing-masing anggota keluarga sibuk dengan gawainya masing-masing. Berselancar di dunia maya, bermedsos ria. Fisiknya hadir di dalam dunia nyata namun perhatian  lebih fokus di dunia maya. 

Kumpul keluarga saat lebaran pererat tali persaudaraan (dok foto: iStockphoto)
Kumpul keluarga saat lebaran pererat tali persaudaraan (dok foto: iStockphoto)

Selamat mengemas games Lebaran keluarga yang fun, penuh keakraban dan tetap edukatif. Juga mengurangi penggunaan gawai di momentum yang berbahagia ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun