Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Amboi Pepaya Emasku Sudah Berbuah, Ini Manfaatnya

30 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kala pepaya kuning yang ditanam mulai berbuah, kala itu hati pun menjadi  bertambah senang (dokpri Greg Nafanu)

Konsumsi pepaya kuning dapat membantu mineral  kalsium terserap dengan cepat. 

Di samping itu, buah ini dapat mengurangi ekskresi kalsium. Dengan demikian, kalsium di dalam tubuh tetap terjaga.

Pepaya kuning dapat juga membantu mengurangi rasa sakit tertentu. Misalnya arthritis, osteoporosis, dan edema.  

5. Menyembuhkan luka

Pepaya kuning yang masih muda memiliki banyak kandungan papain. Juga mengandung ensim proteolitik. 

Kedua zat ini diketahui dapat mengobati luka dengan cepat, terutama luka luar yang memerlukan obat seperti salaf.

6. Menjaga mata tetap sehat

Vitamin A di dalam pepaya kuning dapat menjaga mata tetap sehat. Selain itu, pepaya kuning memilik  zeaxanthin antioksidan. 

Zat bernama zeaxanthin antioksidan ini berfungsi untuk menyaring cahaya biru yang tidak baik untuk kesehatan mata. 

Dengan mengkonsumsi pepaya kuning, kesehatan mata akan tetap terjaga dengan baik. Itulah beberapa manfaat dari buah pepaya. 

Lezatnya buah pepaya kala dikonsumsi dalam keadaan segar, banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh (dok foto: ladangbuah.com)
Lezatnya buah pepaya kala dikonsumsi dalam keadaan segar, banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh (dok foto: ladangbuah.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun