Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bingung Bedakan Tanaman Selasih dan Kemangi, Ini Perbedaannya

17 Februari 2024   16:46 Diperbarui: 17 Februari 2024   16:48 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beda tanaman kemangi dan selasih (dok foto: fdokumen.com)

Bisa jadi ada yang hanya tahu biji selasih yang dicampurkan dalam minuman atau  makanan.

 Padahal, sudah seringkali melihat tanaman Selasih tumbuh dan berkembang di pekarangan atau pinggir jalan. 

Seperti apa batang, daun, bunga, dan biji dari Selasih? 

Sekilas, daunnya terlihat mirip seperti daun kemangi. Wanginya pun hampir sama, jika orang kurang teliti mencium aromanya.

Namun secara fisik dan aroma ya beda.  Berikut ini perbedaan antara tanaman Selasih dan Kemangi.

Selasih

Hampir semua daerah di Indonesia mengenal tanaman ini dengan nama Selasih. atau daun basil. Namun warga Sulawesi lebih mengenalnya sebagai Amping. 

Batang, daun, dan bunga tanaman Selasih (dok foto: Greg Nafanu)
Batang, daun, dan bunga tanaman Selasih (dok foto: Greg Nafanu)

Dalam bahasa ilmiah, Selasih dikenal dengan nama Ocimum basillicum. Tanaman ini termasuk dalam suku Lamiaciae dan kelas dicotiyledonae. 

Selasih memiliki aroma yang manis. Ada rasa sedikit pahit bercampir mint dan cengkeh ketika dicicipi. 

Selain tumbuh di Indonesia, Selasih juga ditemukan dibudidayakan di Thailand dan Vietnam sebab sering dimanfaatkan sebagai bumbu dalam berbagai masakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun