Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

SEA Games 2023 dan Obsesi Menjadi Jawara Secara Licik

12 Mei 2023   16:57 Diperbarui: 12 Mei 2023   17:02 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sea Games 2023 Kamboja (diunduh dari bola.com)

Saat ini, Pesta olahraga terakbar di Asia Tenggara-Sea Games 2023 sedang diperhelat di Kamboja. Jika sesuai dengan rencana, maka akan berlangsung dari tanggal 5-17 Mei 2023. Kali ini adalah yang ke-32 kalinya semenjak pertama kali diadakan di Bangkok, Thailand tahun 1959. 

Menjadi tuan rumah selalu mendapatkan privilege, keistimewaan tertentu. Kali ini, Kamboja menampakkan diri sebagai negara yang mampu menentukan, cabang olahraga dan jenis apa saja yang dipertandingkan di Sea Games. 

Dan tentu saja, Kamboja berharap mendulang medali sebanyak mungkin dari olahraga yang mungkin tak biasa dipertandingkan dalam event-event olahraga dunia. Tetapi menjadi andalan tuan rumah untuk menambah pundi-pundi emasnya. Tujuannya, menjadi jawara umum di ranah sendiri.

Safira Dwi meraih medali mas setelah sempat didiskualifikasi wasit dalam pertandingan final kelas B Putri pencak silat (dok foto: bola.com)
Safira Dwi meraih medali mas setelah sempat didiskualifikasi wasit dalam pertandingan final kelas B Putri pencak silat (dok foto: bola.com)

Hal tak Lazim yang Muncul di Sea Games 2023

Ada beberapa olahraga yang tidak lazim dipertandingkan namun dimainkan dalam Sea games 2023. Sementara cabang olahraga lain yang lazim dipertandingkan, malahan dihilangkan. 

Salah satu cabor yang tak lazim dipertandingkan namun muncul dalam Sea Games kali ini adalah Chinlone. Cabor ini adalah olahraga yang tak lazim dipertandingkan meskipun sudah dimunculkan dalam Sea Games 2013 di Myanmar. 

Chinlone merupakan warisan permainan dari Myanmar dan telah dimainkan sejak ratusan tahun yang lalu. Demikian menurut informasi yang dirilis oleh cnnindonesia.com.

Sementara olahraga andalan Indonesia banyak yang tidak dipertandingkan di Sea Games 2023. Ada 4 cabor andalan Indonesia yang tak dipertandingkan. Keempat cabor dimaksud adalah menembak, dayung, boling, dan panahan. 

Olahraga Chinlone, dimainkan oleh 6 orang per tim dengan bola berbahan rotan (dok foto: AFP/NHC Nguyen via cnnindonesia.com)
Olahraga Chinlone, dimainkan oleh 6 orang per tim dengan bola berbahan rotan (dok foto: AFP/NHC Nguyen via cnnindonesia.com)

Tak hanya itu. Media online murianews.com memaparkan banyak ketidaklaziman di Sea games 2023 kali ini. Salah satu hal tak lazim yang disorot adalah terkait dengan aturan di beberapa cabang olahraga. Aturan yang menguntungkan tuan rumah tetapi merugikan negara lain, termasuk Indonesia. 

1. Cabor Badminton

Kamboja menambah satu medali untuk cabor badminton yaitu untuk beregu campuran. Pertandingan ini hanya terbatas bagi negara-negara yang dinilai masih berada dalam level bawah. Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam tak diperbolehkan mengikuti pertandingan ini. Hasilnya, Kamboja meraup 1 medali emas dari beregu campuran ini. 

2. Cabor Perahu Tradisional

Di cabor perahu tradisional, Kamboja menerapkan aturan bahwa negara-negara kuat tak boleh ambil bagian. Keputusan ini terutama diberlakukan bagi tiga nomor perahu tradisional putri. Dan semua peserta harus menggunakan perahu tradisional buatan Kamboja. 

3. Cabor Tenis Meja

Lagi-lagi, Kamboja menerapkan aturan pembatasan. Di Sea games 2023, setiap atlet maksimal mengikuti dua dari peluang tiga nomor. Padahal dalam pertandingan internasional, setiap atlet dapat bermain di tunggal, ganda dan ganda campuran. 

4. Cabor Senam

Setiap atlet senam tidak bisa mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan. Dibatasi hanya turun di dua nomor peralatan indvidu. Aturan ini berlaku untuk atlet perseorangan dan tim.

Kamboja minta maaf kepada Indonesia karena mengibarkan bendera terbalik saat pembukaan Sea games 2023 (dok foto: Press OCM Youtube via tribunnews.com)
Kamboja minta maaf kepada Indonesia karena mengibarkan bendera terbalik saat pembukaan Sea games 2023 (dok foto: Press OCM Youtube via tribunnews.com)

5. Cabor Lain

Cabor lain pun dibuatkan aturan yang menguntungkan tuan rumah, Kamboja. Peserta dari negara lain untuk olahraga bela diri, perahu naga, dan e-sport  dibatasi. Sementara jumlah peserta dari Kamboja tidak dibatasi. 

Berharap Indonesia Cepat Naik ke Urutan 3 Besar

Hingga Kamis malam, 11 Mei 2023 (pukul 22.48 WIB), Indonesia masih terpuruk di luar 3 besar. Tambahan 7 medali mas, 3 perak dan 3 perunggu tetap tidak membuat posisi Indonesia menyodok ke urutan 3 besar teratas. 

Posisi perdana dipegang oleh Vietnam dengan 58 mas, diikuti Kamboja (56 mas) dan Tahiland (54 mas). Indonesia tertahan di peringkat ke-4 dengan raihan medali mas sebanyak 43. Dibayang-bayangi Singapura pada posisi ke-5 yang mengantongi 36 medali mas.

Daftar perolehan medali Sea games 2023 per Kamis malam, 11-5-2023, pukul 22.48 WIB (dok foto: kalteng.tribunnews.com)
Daftar perolehan medali Sea games 2023 per Kamis malam, 11-5-2023, pukul 22.48 WIB (dok foto: kalteng.tribunnews.com)

Kita berharap, Indonesia masih mampu menambah pundi-pundi medalinya, khususnya medali mas sehingga berhasil naik peringkat dan menggusur lawan-lawannya. Sebab masih banyak medali yang akan diperebutkan hingga berakhirnya Sea Games 2023 tanggal 17 Mei 2023 nanti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun