Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengkhianatan Yudas, Penyangkalan Petrus, dan Cuci Tangan Pilatus

6 April 2023   21:43 Diperbarui: 6 April 2023   21:52 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto Yesus berdoa di Taman Getsemani (dok foto: iStock).

Setelah sepakat maka berangkatlah mereka untuk mencari Yesus. Yudas tahu betul tempat dimana Yesus berada. Yesus sering pergi berdoa di Getsemani bersama dengan murid-muridNya.

Sebelum berangkat, Yudas pun menyampaikan pada rombongan bahwa orang yang ia beri salam dan cium itulah yang harus ditangkap. Dialah Yesus.

Petrus: Murid yang Menyangkal Guru

Petrus adalah murid yang ikut serta bersama Yesus untuk berdoa di taman Getsemani menjelang Ia ditangkap. Ia adalah salah satu murid pemberani.

Ketika orang suruhan imam-imam agung datang untuk menangkap Yesus, Petrus sempat melakukan pembelaan. Ia segera menghunus pedangnya. Diayunkannya pada salah satu telinga hamba imam agung bernama Malthus. 

Namun Yesus menegur Petrus, menyuruhnya untuk menyarungkan kembali pedangnya. Orang-orang suruhan Imam Kepala dan orang-orang tua Yahudi pun menangkap dan membawa Yesus. Mula-mula kepada Hanas, mertua Kayafas. Kayafas adalah imam agung  waktu itu.

Petrus sangat sedih dan tetap mengikuti orang-orang yang menangkap Yesus. Sewaktu Yesus diperiksa, Petrus pun masuk serta.

Ilustrasi Petrus menyangkal Yesus saat ditanya oleh perempuan penjaga pintu (dok foto: iStock)
Ilustrasi Petrus menyangkal Yesus saat ditanya oleh perempuan penjaga pintu (dok foto: iStock)

Namun rupanya perempuan penjaga pintu dan seorang lain, saudara dari Malthus itu mengetahui siapa itu Petrus. 

Namun  Petrus berusaha unruk menyangkal Yesua hingga tiga kali. Lalu pergi sambil menangis sebab ia ingat akan perkataan Yesus bahwa Petrus akan menyangkalNya sebanyak 3 kali.

Pilatus: Hakim yang Mencuci Tangan

Piilatus adalah gubernur ke-5 yang memerintah di Provinsi Yudea waktu itu. Dialah yang bertugas untuk mengadili Yesus.

Mulanya Pilatus ingin membebaskan Yesus dari berbagai tuduhan orang Yahudi. Namun orang-orang Yahudi mendesak dan berteriak agar Yesus dijatuhi hukuman mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun