Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perilaku Minus di Balik Gunungan Sampah dan Banjir

30 Desember 2022   05:28 Diperbarui: 30 Desember 2022   16:23 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perilaku minus warga Kota Kupang membuang sampah sembarangan sekalipun sudah dilarang (dok foto: Fransiskus Pati Herin/kompas.id)

Jika perilaku kita tidak berubah, maka jangan berharap bahwa banjir dan gunungan sampah di musim hujan bakal berakhir dengan sendirinya. Tetapi jika semua orang mulai sadar, maka perlahan tetapi pasti akan ada perubahan. Kota menjadi bersih dari sampah. Got tidak tersumbat di musim hujan, dan banjir   berupa air mengalir melalui jalannya, masuk ke sungai lalu berakhir di laut lepas, tanpa mengikutsertakan sampah ke sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun