Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Persiapan Penting Menghadapi Cuaca Ekstrem yang Unpredictable

29 Desember 2022   06:03 Diperbarui: 30 Desember 2022   13:32 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus sering menerobos sungai yang sedang banjir, berbahaya (dok foto: Olland Banabera)

Kelima, menyimpan atau menghafal nomor kontak darurat penting

Nomor telpon Ambulans (118 dan 119), Basarnas (115), Posko bencana alam (129), Polisi (110), PLN (123), Pemadam kebakaran (113 dan 1131).

Di Tempat Kerja

Tempat kerja bisa di gedung kantor atau di lapangan. Bagi mereka yang bekerja di kantor, mungkin tak terlalu risau dengan curahan air hujan. Tetapi para pekerja di lapangan seperti petugas PLN, petani, dan nelayan pastinya harus tetap bekerja di luar. Bahkan beberapa diantaranya sering berhujan-hujanan saat bekerja.

Dokumen-dokumen penting di kantor harus dipastikan aman. Ketika banjir masuk ke dalam kantor, maka dokumen tersebut bisa diselamatkan bersama dengan para pekerja yang ada di dalam ruangan.

Titik kumpul dan jalur evakuasi perlu ditetapkan dan para supervisor harus memastikan bahwa semua orang dapat memahaminya dengan baik. Kepanikan di dalam gedung harus diminimalisir ketika terjadi bencana.

Bagi pekerja di lapangan, tentunya perlu menyiapkan perlengkapan pribadi. Jas hujan harus selalu digunakan ketika terpaksa bekerja saat hujan. Namun hendaknya berhati-hati terhadap kilat. 

Pastikan untuk tidak berada di lapangan terbuka seperti sawah, taman dan lapangan. Tidak berlindung di bawah pohon atau dekat-dekat tiang listrik. Memakai alas kaki karet, dan mematikan semua alat elektronik yang kita bawa.

Bencana longsor di Cisolok, Sukabumi, Jabar (dok foto:merdeka.com) 
Bencana longsor di Cisolok, Sukabumi, Jabar (dok foto:merdeka.com) 

Dalam Perjalanan

Manusia merupakan makhluk hidup yang sering melakukan mobilisasi. Dari satu tempat ke tempat lain, tergantung pada keperluan mereka.

Seringkali, bencana terjadi saat kita berada dalam perjalanan. Terhadang oleh banjir dan terjebak dalam kemacetan panjang. Dalam kondisi demikian, kebanyakan manusia menjadi panik. Lalu tanpa perhitungan, mencoba untuk mencari selamat. Namun seringkali, malahan mendapatkan celaka akibat kurang berhati-hati.

Saat membawa mobil, tanpa perhitungan masuk ke dalam kubangan yang menyebabkan kendaraan tak bisa keluar lagi. Jika tak ada pertolongan, maka jangan sampai tinggal diam di dalam mobil. Sebaiknya keluar dan mencafri pertolongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun