Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Sei Kupang yang Gurih dan Beraroma Khas

8 November 2022   07:05 Diperbarui: 8 November 2022   07:57 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembeli antri sei Baun, baik untuk dine in maupun take away (dok pribadi)

Sei  adalah proses mematangkan daging dengan cara dipanaskan dan diasapi. Sambaran nyala api dan asap  dari daun kusambi membangkitkan selera untuk segera mencicipi sei nan khas ini.

Berbeda dengan daging bakar yang seringkali diletakkan di atas bara api, atau dipanggang menggunakan panggangan yang dibakar begitu dekat dengan bara dan nyala api.

Sei  yang baik dipanaskan pada para-para dengan ketinggian setengah hingga satu meter di atas perapian. Di atas daging yang datur di atas para-para, dihamparkan daun kusambi. Daun kusambi ini berfungsi untuk menahan asap dan panas yang muncul dari perapian.

Daun kusambi, membuat aroma sei memiliki keharuman khas (dok pribadi)
Daun kusambi, membuat aroma sei memiliki keharuman khas (dok pribadi)

 Sesekali, perapian ditambahkan daun kusambi. Dedaunan ini menyala dan menyambar daging yang diatur di atas para-para, disertai dengan asap yang menimbulkan wangi.

Kayu api yang digunakan, biasanya kayu pilihan. Kebanyakan dari batang pohon kusambi. Tetapi kini sudah ada yang menggunakan batang kayu lain, seperti pohon duri dan pohon lain yang menghasilkan bara dan panas api dengan baik.

Daun kusambi diletakkan di atas sei untuk mempertahankan asap di sekitar sei (dok pribadi)
Daun kusambi diletakkan di atas sei untuk mempertahankan asap di sekitar sei (dok pribadi)

Ada dua sei yang dijual di Kupang, yaitu sei sapi dan sei babi. Sei sapi dapat diperoleh di depot atau toko resmi yang menyediakan dan menjual seluruh produk berlabel halal. Salah satu toko oleh-oleh makanan khas NTT terlengkap dan memiliki sertifikat halal itu kini berlokasi di Jalan Amabi, Kota Kupang.

Sei Sapi Halal

Sahabat yang tidak mengkonsumsi Sei babi karena agama, ataupun alasan kesehatan tertentu dapat pula menikmati sei sapi. Ada sei sapi yang telah diproses secara halal. Mulai dari penyembelihan sapi, pengolahan, hingga proses pengepakan. Sei sapi ini telah mendapatkan sertifikat halal. Pemiliknya pun keluarga muslim yang taat. Sahabat bisa menikmati sei jenis ini tanpa meragukan kehalalannya.

Sei sapi vakum yang telah mendapatkan sertifikat halal dan dipastikan sapinya sehat, diproses secara halal (dok pribadi)
Sei sapi vakum yang telah mendapatkan sertifikat halal dan dipastikan sapinya sehat, diproses secara halal (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun