Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cukai Tinggi, Hasrat Para Perokok, dan Bayang-bayang PHK

6 November 2022   04:14 Diperbarui: 6 November 2022   20:00 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga kerja perempuan menjadi pekerja mayoritas pada pabrik rokok (dok foto: suarasurabaya.net)

Tenaga kerja perempuan menjadi pekerja mayoritas pada pabrik rokok (dok foto: suarasurabaya.net)
Tenaga kerja perempuan menjadi pekerja mayoritas pada pabrik rokok (dok foto: suarasurabaya.net)

Karenanya, menaikkan tarif cukai jangan hanya mengejar pendapatan negara dengan alasan agar membuat para perokok berhenti. Atau mengurangi kebiasaan merokok dengan alasan demi kesehatan.

Pemerintah juga harus mempunyai rencana, bagaimana mengalihkan tenaga kerja yang di-PHK oleh industri rokok yang tak mampu menjalankan operasionalnya lagi. Sebab, ketika perusahaan berhenti beroperasi maka saat itu juga para pekerja pabrik rokok kehilangan mata pencahariannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun