Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupku, kuhabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Quo Vadis Pertanian Indonesia?

25 September 2022   20:10 Diperbarui: 26 September 2022   08:01 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petani sedang memanen hasil pertaniannya. (Dok. Pexels/Pat Whelen via kompas.com) 

Hingga kini, Indonesia masih disebut sebagai negara agraris. Alasannya, sebagian besar jumlah penduduknya bekerja di sektor pertanian. Bidang ini juga menjadi sektor penopang utama perekonomian di Indonesia.

Merujuk pada data BPS yang dipublikasikan oleh Kompas.com per 3 Agustus 2022, ternyata jumlah petani Indonesia pada Februari 2022 adalah sebanyak 9.749.093 jiwa. 

Data lain menunjukkan, kinerja ekspor pertanian meningkat sebesar 23,30 persen pada Juni 2022 (dalam bulanan) atau 11,69 persen (dalam tahunan). Dan dalam urusan ekspor, sektor  pertanian berhasil membukukan 360 juta dollar US di bulan Juni 2022.

Lantas, Quo Vadis Pertanian Indonesia? Mau dibawa kemana pertanian yang diakui sebagai sektor yang masih menjadi penyokong utama perekonomian di Indonesia saat ini? Nampaknya momentum Hari Tani Nasional tahun ini, patut menjadi refleksi kita bersama.

Sedikit saja orang yang tahu bahwa tanggal 24 September 2022 yang jatuh pada hari Sabtu kemarin, adalah hari Tani Nasional. Jika merujuk pada tanggal penetapan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960, maka tanggal 24 September 2022 merupakan Ulang Tahun ke-62.

Saya pribadi yang menghabiskan waktu dengan kegiatan bertani, hampir lupa jika tidak membaca postingan salah satu teman petani di group WA kami. 

Ia  mengucapkan Selamat Hari Tani Nasional lengkap dengan promosi aneka benih sayuran unggul, milik perusahaan dimana ia menjadi salah satu buruhnya.

Ilustrasi petani/buruh tani. Dok Antara/Irwansyah Putra dalam nasional.tempo.co
Ilustrasi petani/buruh tani. Dok Antara/Irwansyah Putra dalam nasional.tempo.co

Penasaran, saya mencoba berselancar di internet untuk mencari tahu media mana saja yang menurunkan artikel tentang Hari Tani Nasional ini. 

Alhamdulillah, ternyata beberapa media berlevel  nasional tidak lupa. Diantaranya Kompas, Tempo, Tribunnews, CNN Indonesia, Republika, Antara, dan beberapa media lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun