Mohon tunggu...
Becks Koplack
Becks Koplack Mohon Tunggu... -

Tak Hanya Hitam Putih

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik dan Musisi [Lanjutan]

19 Agustus 2013   12:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:07 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

=Iwan Fals

Iwan Fals adalah musisi indonesia, salah 1 legenda hidup di negeri ini. Musisi kelahiran 3 september 1961 ini kondang lewat lagu-lagunya yg menggambarkan suasana politik, kritik atas perilaku sekelompok orang [wakil rakyat, bento, bongkar, dll] serta empati bagi kelompok mmarginal [orang pinggiran, lonteku, dll].

Iwan Fals seperti sudah menyatu dengan politik, meski dia bukan politikus. Dia peka terhadap suasana politik di negeri ini. '' saya tidak bisa lepas dari politik, sebab politik seperti udara.'' kata Iwan ketika ditanya seputar konsep album barunya tahun lalu.

seperti kita ketahui, selama orde baru, banyak jadwal konser Iwan Fals yg dilarang mdan bahkan dibubarkan paksa oleh aparat keamanan karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan serta dapat mengganggu stabilitas  negara. di awal karirnya banyak lagu-lagunya yg bertema kritikan terhadap pemerintah, beberapa malah dikategorikan terlalu keras pada masa itu, sehingga perusahaan rekaman yg menaunginya enggan atau bisa dikatakan takut untuk memasukkan lagu-lagu tersebut ke dalam album yg akan dipasarkan. namun begitu, Iwan Fals pernah menytanyikan lagu-lagu yg tidak dipasarkan itu dalam beberapa konser, yg mengakibatkan dia berulang kali berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dibawakan dapat mengganggu stabilitas negara. beberapa konsernya pada tahun 1980-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah pula dibubarkan paksa karena Iwan menyanyikan lagu-lagu yg liriknya menyindir kinerja penguasa saat itu.

pada april 1984, iwan harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lagu 'demokrasi nasi' , 'pola sederhana' , dan 'mbak tini' pada sebuah konser di pekanbaru. sejak kejadian itu Iwan Fals bersama keluarganya sering mendapatkan teror.

saat bergabung dengan kelompok SWAMI, Iwan Fals menelurkan 2 buah lagu fenomenal saat itu,m yakni 'bento' dan 'bongkar'. kedua lagu itu menjadi Kontroversial karena sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan in donesia pada saat itu, di mana lagu 'bento' banyak dikatakan sebagai singkatan dari 'benteng soeharto'.

album 'wakil rakyat' tahun 1987 meledak di pasaran menjelang pemilu dan menjadi kontroversial berkat lagu 'surat buat wakil rakyat' yang dianggap menghina pejabat negara. lagu tersebut bahkan sempat dicekal, dan tidak boleh tayang di televisi karena dianggap dapat mengganggu stabilitas politik.

setelah lama vakum karena kehilangan galang, anak pertamanya yg meninggal dunia, Iwan muncul denga album suara hati, sebuah lagu berjudul 'belalang tua' menurut saya dapat dikaitkan dengan politik

...Kisah belalang tua ...
yang kakinya berjumlah enam
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
Sebab kubilang kamu serakah
Angin yang berhenti mendesir
Digantikan hujan rintik-rintik
Aku yang menulis syair tentang hari yang khawatir
Tak tahu kisah ini akan berakhir

Menurut Iwan, lagu Belalang Tua diilhami oleh seekor belalang yang bergayut di selembar daun selama berhari-hari di kebun miliknya. Serangga itu tidak berpindah-pindah, tetapi juga tidak kunjung jatuh. "Itu murni cerita belalang, tapi kalau ditafsirkan macam-macam, ya, terserah," tegasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun