"The Maid", Film Horor Thailand Berujung Pembunuhan Ini Cukup Disgusting

Akhirnya aku kembali lagi bisa menulis di Kompasiana nih. Memang harus ada tekad dan tujuan yang jelas dulu buat memulai konsistensi ini. 

So, kali ini aku mau share tentang sedikit pengalaman ak ketika selesai menonton film The Maid dari Thailand ini yang ternyata film tahun 2019 dengan durasi 1 jam lebih 45 menit ini.

Jadi kisah The Maid ini menceritakan anak bernama Joy (Ploy Sornarin) yang tinggal di desa dan jauh dari kota, serta ia hidup dalam kemiskinan dan keterbatasan. 

Di awal film The Maid ini udah ngejelasin kalo ada seorang ART perempuan yang memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah mewah milik pasangan Uma (Savika Chaiyadej) dan Nirach (Theerapat Sajakul) dengan kehadiran satu orang anak perempuan bernama Nad.

ART itu selalu melihat penampakan seorang ART dengan sosok boneka monyet-monyet milik Nad yang selalu dibawa tidur oleh Nad.

Dan, ketika ART itu berbalik, boneka monyet itu seolah-olah hidup dan menyerang dirinya. Ketika ia memutuskan untuk berhenti, Uma tidak melarang dan malah Nad menanyakan terkait kehadiran makhluk astral, yang pasalnya ia rasakan juga.

Uma bilang kalo makhluk itu ga ada, sehingga Nad tidak diperkenankan untuk keluar rumah sama sekali dan selalu meminum obat seperti pereda halusinasi karena kondisinya yang sering melihat makhluk astral tersebut. 

Tak lama Joy ini datang ke rumah mewah ini dengan segenap jiwa ia juga akan memberikan segalanya dengan service terbaik, walaupun Uma tetap ingin melihat kinerja dari Joy. 

Di rumah itu tidak hanya Joy saja sebagai ART, ada dua orang lagi dengan satu usianya sudah lebih tua dan satu sekitar kepala 4 dan seorang sopir.

Joy ini sabar banget menghadapi Nid ini, lalu tak lama, Joy juga mengalami getaran dan juga gangguan dari makhluk astral ini. Anehnya memang kita terpaksa ikut masuk dalam adegan yang cukup mengagetkan dan cocok banget buat ngisi waktu malam kalo lagi gabisa tidur haha. 

Aku itu salutnya adalah plot twist dari The Maid ini karena ternyata makhluk astral yang suka menampakkan dirinya ini adalah Ploy yaitu seorang ART dari pasangan Uma dan juga Nirach ini yang bekerja dengan mereka dan berakhir dalam kematian yang cukup tragis.

Tau ga kalo Nid itu ternyata bukan anak dari pasangan Uma dan Nirach, tapi dari hasil kawinnya Nirach sama Ploy. 

Udah kebaca sih di sini, tapi di situ juga ada plot twist dari kisah menyukai sesama jenis antara Ploy dan juga Uma, karena setiap saat Uma ini selalu merasa kesepian dan merasa Nirach itu selalu sibuk dengan urusan bisnisnya. 

Dan seperti kurang kasih sayang gitu lah, mereka ini akhirnya gapernah akur dan mereka emang hobi ngadain pesta di rumah mewahnya ini, ketika ditanya kapan memiliki momongan, makanya mereka selalu tersenyum, padahal di rumah itu hadir Nid, yang merupakan anak dari Nirach dan juga Ploy.

Plot twist yang dikembangkan dengan cukup smooth dan juga keren sih menurut aku karena sedari awal Joy ini ga membeberkan maksud kenapa ia melamar bekerja menjadi ART di rumah Uma dan Nirach ini yang serta merta merupakan misi balas dendam atas kematian Ploy, yang merupakan kakak kandungnya yang sudah terpisah lama sekali dan sesekali mengirim surat. 

Ga keliatan banget asli, dan jujur film The Maid ini keren parah sih dalam mengelola plot twist hingga bikin aku juga geleng-geleng, dari horror menjadi pembunuhan, yang mana setiap proses pembunuhan yang dilakukan oleh Joy ini membuat cukup disgusting, mulai dari efek suara dan juga cipratan darah yang diliatin banget.

Kenapa kematian Ploy ini seakan ditutupi oleh mereka semua yang ada di seisi rumah mewah ini? 

Karena kematian Ploy bukanlah dari tragedi ia terpeleset saat menyiapkan bak air hangat untuk anaknya, Nid ini yang baru lahir, tapi karena dianggap sudah tiada, dan dimasukkan dalam plastik, lalu masih bergerak-gerak dan Nirach tau, tapi membiarkannya untuk dikubur hidup-hidup.

Pokoknya worth to watch sih The Maid ini gengs!