Apakah kamu pernah mendengar Tanah Rencong? Tanah Rencong merupakan nama lain dari Nangroe Aceh Darussalam. Selain dikenal dengan sebutan nama kota Serambi Mekah, Aceh dikenal juga dengan Tanah Rencong.
Hal ini karena Aceh memiliki senjata tradisional khas yang bernama rencong, yang juga sekaligus menjadi sebuah simbol kebanggaan dari masyarakat Aceh. Senjata tradisional rencong ini hanya bisa kamu temukan di bumi Aceh saja.
Yang lebih menariknya lagi, Rencong ini terinspirasi dari kalimat Basmalah dan juga menjadi saksi bisu dari dahsyatnya perang masyarakat Aceh melawan para penjajah di masa lalu. Lantas, seperti apa kisah menarik lainnya dari senjata tradisional Aceh ini? simak ulasannya berikut ini.
Fakta Tentang Senjata Tradisional Rencong
1. Desainnya terinspirasi dari kalimat Bismillah
Menurut peneliti asal Australia mengatakan bahwa rencong sama seperti keris, mendapat pengaruh dari bentuk senjata kebudayaan Dong Son yang ada di Vietnam Utara. Senjata itu sudah ada sejak abad ke-1 Masehi.
Lalu, setelah peradaban Islam masuk ke Aceh, barulah senjata tradisional rencong ini disesuaikan dengan lafadz Arab karena dianggap lebih fleksibel. Gagangnya yang melengkung kemudian menebal pada bagian siku mewakili aksara Arab huruf "Ba", bagian bujuran gagangnya melambangkan aksara "Sin", lalu bentuk lancip yang menurun ke bawah pada pangkal besi yang dekat dengan gagang adalah "Mim".
Kemudian, pada lajur besi dari pangkal gagang sampai ke dekat ujungnya adalah simbol aksara dari "Lam". Ujung yang meruncing dengan dataran yang ada di sebelah atas mendatar dan pada bagian bawah yang sedikit ke atas adalah aksara "Ha".
Maka, rangkaian dari aksara Arab ini adalah Ba, Sin, Lam, dan Ha yang mewujudkan kalimat Bismillah. Maka, bentuk senjata tradisional rencong ini dianggap mewakili kalimat Bismillah.
2. Kepemilikan senjata tradisional berdasarkan strata
Senjata tradisional rencong ini mempunyai beberapa tingkatan atau derajat strata sosial dalam kepemilikannya. Untuk rencong meupucok yang terbuat dari emas, terdiri dari mata pisau yang terukir ayat suci al-quran, hanya dimiliki oleh Sultan atau Uleebalang atau bangsawan.
Untuk golongan ulama, menggunakan senjata tradisional rencong meucugek dengan gagang dilapisi dengan logam campuran emas dengan tembaga. Sedangkan untuk rakyat biasa, menggunakan rencong meucugek dengan gagang yang memiliki lapisan perak atau bahkan terbuat dari kayu ataupun tanduk.
3. Proses pembuatannya rumit
Proses pembuatan senjata tradisional rencong ini memakan waktu serta tingkat kemahiran yang tidak semua orang bisa. Oleh sebab itu, tidak sembarangan orang bisa membuat senjata tradisional ini.
Proses pembuatannya, pada awalnya besi ditempa, lalu dibakar dengan api yang memiliki suhu tinggi. Bersamaan dengan itu, si perajin merancang serta menempa besi menjadi sebuah mata pisau. Jika besi sudah dingin, kemudian dibersihkan dari karat menggunakan asam.
Lalu, mata pisau yang sudah terbentuk, kemudian dihaluskan dengan menggunakan kikir lalu diberi hiasan. Pada tahapan selanjutnya adalah pembuatan gagang dan sarung yang terbuat dari bahan tanduk, kayu kemuning, gading, bahkan juga dari perak atau emas.
4. Fungsi rencong bagi masyarakat Aceh
Senjata tradisional Aceh ini mempunya fungsi yang beragam. Selain berfungsi sebagai senjata dalam peperangan sekaligus juga simbol keberanian yang seringkali diselipkan pada bagian depan oleh si pemiliknya.
Senjata tradisional rencong ini juga bisa digunakan sebagai alat perlindungan dari adanya gangguan roh halus atau seseorang yang mengalami kerasukan. Selain itu, senjata tradisional rencong ini juga sering digunakan sebagai aksesoris pada upacara pernikahan dan juga upacara penting lainnya.
Selain itu, sebagai perkakas, senjata tradisional rencong ini juga biasa digunakan untuk melubangi pelepah rumbiah untuk dijadikan sebagai dinding rumah. Kecuali pada jenis rencong tertentu yang dianggap memiliki nilai yang religius.
5. Memiliki beragam jenis
Senjata tradisional rencong terdiri dari beberapa jenis. Yang pertama adalah rencong pudoi, senjata ini dianggap belum sempurna karena gagangnya yang lurus dan pendek. Lalu, ada rencong meukure yang diberi hiasan pada mata pisau, juga dianggap memiliki kekuatan magis.
Yang ketiga, ada rencong meupucok yang memiliki pucuk dan biasanya terbuat dari emas pada atas gagangnya. Yang terakhir adalah rencong meucugek yang pada bagian gagangnya memiliki bentuk panahan dan perekat supaya lebih mudah untuk dipegang.
Itulah beberapa fakta menarik tentang senjata tradisional rencong yang berasal dari Aceh. Apakah kamu sudah pernah melihat senjata tradisional rencong ini secara langsung?
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
