Bali merupakan sebuah pulau yang namanya sudah dikenal di seluruh dunia. Bali memiliki daya tarik sendiri terhadap keindahan alam serta kekayaan budayanya. Kekayaan serta keunikan budaya Bali mencakup kepada tradisi dan keseniannya.
Kebudayaan yang dimilikinya inilah yang juga menjadi identitas utama yang mampu membedakan antara masyarakat Pulau Bali dengan masyarakat di daerah lainnya. Keunikan pada budaya Bali bisa kita lihat pada berbagai hal, termasuk di antaranya adalah pakaian adat Bali yang kerap mereka gunakan.
Selain itu, pakaian adat Bali juga mempunyai ciri khasnya tersendiri. Salah satu pakaian adat Bali yang menarik untuk kita kenali adalah pakaian pengantin adat Bali.Â
Pakaian Pengantin Adat Bali
Pakaian adat Bali untuk pernikahan disebut dengan Payas Agung. Paya Agung adalah pakaian adat Bali yang lengkap dan juga mewah yang biasanya dikenakan oleh para pengantin dalam pernikahan adat Bali.
Pakaian adat Bali untuk pengantin ini mempunyai perbedaan antar daerah di Bali. Dari perbedaan yang ada ini kita bisa mengenali asal dari pakaian adat tersebut, seperti adat Medeeng Singaraja (Buleleng) akan sangat berbeda dengan pakaian adat di Asak Karangasem.
Pada zaman dahulu, hanya daeah bangsawan saja yang bisa menggunakan pakaian adat Bali ini, tapi sekatang semua kalangan dapat mengenakannya. Payas Ageng didominasi oleh warna emas, mahkota yang tingginya menjulang, yang mampu mmbuat para wanita terlihat sangat anggun, cantik, serta elegan Ketika menggunakannya.
Di bagian dahi pengantin Wanita akan terdapat lengkungan atau srinata. Dengan lengkungan ini wanita bisa terlihat lebih bersahaja. Di antara kedua alisnya terdapat bindi. Bindi dalam agama Hindu diartikan sebagai sebuah simbol penanda cinta, kemakmuran, kecantikan, hingga penangkal dari berbagai nasib buruk.
Busana pada Wanita akan memakai tapih panjang yang melilit bagian tubuh dari dahi sampai ke jari kaki. Tapih adalah kain yang akan dilapisi dengan kemben sebagai penutup dada, serta kamen prada untuk menutupi sampai ke mata kaki.
Berdasarkan pada buku Tata Rias Pengantin Bali karya Dr. Dra. A.A. Ayu Ketut Agung, M.M dan Ade Aprilia, pakaian adat Bali untuk pernikahan adat Bali menjadi salah satu pakaian pengantin tradisional Bali yang cukup rumit. Setiap bagian dari pakaian pengantin adat Bali seperti aksesoris, kain, serta ragam hiasnya adalah sebuah bentuk perasaan dan juga pemikiran suku bangsa Bali itu sendiri.
Pada pakaian adat Bali untuk pengantin, dibutuhkan banyak sekali corak kain wastra atau kamen yang dililitkan pada bagian tubuh. Identitas kebangsawanan juga akan terlihat dari kain prada atau keemasan yang melilit mulai dari bahu sampai kepada mata kaki.
Riasan Payas Agung Untuk Wanita
Untuk wanita, Payas Agung terdiri dari atasan dan juga bawahan dengan warna yang mencolok khas Bali. Atasannya disebut dengan angkin prada yang dilengkapi dengan selendang yang disampirkan di bahu.
Untuk tatanan rambutnya adalah sanggul yang dihiasi oleh mahkota berbahan emas. Di atas panggul diletakkan hiasan bunga cempaka kuning, cempaka putih, serta kenanga yang disusun dengan sangat tinggi. Ketiga bunga ini melambangkan Tri Mukti. Posisinya yang tinggi melambangkan kedudukan Tuhan yang tinggi.
Ketiga bunga tersebut adalah simbol dari tiga dewa pada kepercayaan Hindu. Cempaka kuning adalah lambang Dewa Brahma, cempaka putih adalah lambang Dewa Siwa, dan kenanga merupakan lambang Dewa Wisnu.
Perhiasan yang digunakan saat mengenakan Payas Agung adalah gelang kelana, petitis, bading, puspa lembo,dan sebagainya.
Payas Agung Untuk Pria
Pada kaum pria, pakaian adat bali yang dikenalan adalah kamben, kampuh, serta umpal yang bermotif keemas an. Sama seperti pada perempuan, bagian kepala juga dihias, tetapi menggunakan hiasan destar atau udeng yang terbuat dari kain khas daerah Bali.
Untuk melengkapi penampilan, para pria Bali membawa sebuah keris yang dihiasi dengan batu mulia. Selain untuk memberikan sebuah kesan yang mewah, keris ini juga menunjukkan sebuah kekuatan.
Aksesoris lainnya yang digunakan adalah gelang kana, subeng, gelang naga satu, serta badong.
Itulah penjelasan tentang pakaian adat Bali yang digunakan pengantin dalam pernikahan adat Bali. Semoga penjelasan ini dapat membawa wawasan tentang pakaian adat dalam tradisi pernikahan di Indonesia.
Penulis: Nurul Ismi HumairohÂ