Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 10 Alasan Resign Kerja yang Profesional agar Tidak Meninggalkan Kesan Negatif

11 Agustus 2022   12:15 Diperbarui: 11 Agustus 2022   12:27 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by mohamed_hassan on Pixabay

Alasan pemutusan hubungan kerja digunakan ketika seseorang  ingin berhenti dari pekerjaannya. Karyawan membuat pilihan ini  ketika mereka tidak puas dengan perusahaan tempat mereka bekerja atau meninggalkan perusahaan karena ada alasan lain. 

Alasan keluar juga sering ditanyakan  saat  melamar pekerjaan dan memasuki tahap wawancara. Untuk menyelesaikan wawancara di lokasi baru, kamu harus menemukan alasan resign kerja yang profesional.

Terutama dapat dimengerti karena tidak menghalangi kesempatan untuk pindah ke tingkat berikutnya. Hal ini agar tidak terbuang sia-sia jika alasan resign kerja kamu kurang tepat. Tentu saja, jika kamu ingin mencari suasana baru, membangun karir yang lebih baik, atau hanya tidak menyukai pekerjaanmu saat ini.

Maka kamu harus berhenti dulu. Namun seringkali kita bingung  memberikan alasan pemecatan yang masuk akal untuk tampil profesional. Alasan ini juga harus tertulis jelas dalam contoh surat pengunduran diri yang nantinya apakah disetujui atau tidak oleh atasan. 

Jika alasan tidak masuk akal, maka bisa saja surat pengunduran diri tersebut tidak diterima atau disetujui.  

Alasan Resign Kerja yang Profesional

Berikut ini alasan resign kerja yang profesional agar terlihat keluar dari pekerjaan dengan cara yang baik:  

1. Jenjang Karir Tidak Jelas 

Ada perusahaan yang menetapkan jenjang karir tertentu karena banyak posisi yang harus diisi oleh karyawan jangka panjang. Namun, beberapa perusahaan membutuhkan waktu lama untuk meningkatkan status karyawannya. Jika perusahaan tempat kamu bekerja tidak memiliki keduanya, ini mungkin alasan yang tepat bagi kamu untuk resign kerja. 

2. Alasan Resign Karena ingin Melanjutkan Pendidikan 

Alasan resign kerja yang profesional selanjutnya adalah kamu ingin melanjutkan jenjang pendidikan. Kamu dapat memberitahu atasan bahwa kamu ingin melanjutkan studi magister atau doktoral. Atasan kamu mungkin menyetujui usulan surat pengunduran diri karena alasan melanjutkan pendidikan ini. 

3. Ada Perubahan Pekerjaan 

Perubahan pekerjaan juga dapat menjadi alasan  yang profesional untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Terutama bagi lulusan baru yang  mencari tempat yang paling cocok dan  nyaman. Jika kamu merasa tidak cocok dan bahagia di tempat kamu berada, maka bisa menggunakan alasan ini untuk berhenti.

4. Gaji Tidak Sesuai dengan Kinerja atau Tugas

Ini biasanya dinyatakan dalam kontrak kerja awal kamu. Tetapi bagaimana jika ada terlalu banyak tugas dan tidak ada kenaikan gaji? Oleh karena itu, alasan resign ini masih masuk akal untuk kamu gunakan. Ada banyak pekerjaan, tetapi tidak sesuai dengan gajinya, jadi pindah ke tempat baru adalah ide yang bagus.

5. Lingkungan Kerja yang Tidak Sesuai 

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja masing-masing. Bagaimana perusahaan memperlakukan persyaratan, jenis kepemimpinan dari atasan ke bawahan, dll. Budaya kerja ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan oleh karena itu dapat mempengaruhi kesesuaian karyawan untuk lingkungan kerja mereka. 

6. Perlu Diangkat Sebagai  Karyawan Tetap

Jadi kamu bisa menggunakan alasan keluar yang satu ini  saat menjelaskannya kepada atasan atau calon perusahaan baru yang  ingin kamu lamar. Kamu dapat mengundurkan diri dengan alasan ini. Dengan menjadi karyawan tetap, program kesejahteraan yang mendukung kehidupan kamu akan meningkat. 

7. Alasan Keluarga 

Alasan resign ini biasanya diajukan oleh wanita muda yang baru menikah. Namun, alasan keluarga ini juga merawat anak dan merawat orang tua yang  sakit. Contoh lainnya adalah kehamilan. Beberapa pekerjaan mengharuskan seseorang untuk berada di lapangan, sehingga kondisi untuk wanita hamil sedikit dan jarang. 

8. Memperoleh Tawaran Kerja Lebih Baik

Tentu saja, setiap karyawan menginginkan yang terbaik dalam karirnya. Penawaran ini dapat berupa gaji yang lebih tinggi, perusahaan yang lebih besar, atau tunjangan yang lebih baik. Maka alasan resign ini masih masuk akal untuk kamu ajukan ke atasan.

9. Memulai Bisnis Sendiri (Wirausaha) 

Alasan terkuat untuk berhenti dari pekerjaan adalah keinginan untuk memulai atau mengembangkan bisnis kamu sendiri. Tentu saja, jika kamu merasa memiliki modal dan pengalaman yang cukup, itu tidak masalah. 

Beritahu atasan bahwa kamu tidak akan bekerja di perusahaan lain.  Kamu bahkan mungkin dapat bekerjasama  dengan perusahaan lama tanpa merasa seperti pesaing. 

10. Pindah Tempat Tinggal 

Contoh surat pengunduran diri yang tidak mungkin ditolak oleh atasan adalah menggunakan alasan ini. Jarak antara tempat kerja dan rumah seringkali menjadi prioritas operasional. Semakin jauh jaraknya, semakin besar kemungkinan terlambat. 

Biaya transport yang dikeluarkan oleh perusahaan juga dapat meningkat. Namun, tidak semua perusahaan  menanggung biaya pengangkutan pekerja. Nah itulah alasan resign kerja yang profesional yang kamu gunakan untuk mengajukan surat pengunduran diri. 

Untuk tetap menjalin hubungan baik dengan tempat kerja sebelumnya, kamu memang perlu alasan yang baik pula untuk keluar dari tempat kerja tersebut. Jadi berusahalah seprofesional mungkin di tempat kerja, termasuk saat kamu ingin resign. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun