Mohon tunggu...
GSC
GSC Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seseorang yang senang menambah pengetahuan dan menyebarkannya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Fundamental sebagai Alat Perang untuk Trader

26 Oktober 2019   14:17 Diperbarui: 26 Oktober 2019   14:21 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Trader bisa menggunakan data perusahaan dengan nama yang sudah terkenal, reksadana, atau organisasi finansial besar lainnya yang pernah membuat langkah penting yang mempengaruhi pasar keuangan sebagai portofolio untuk investasi yang akan dilakukan.

Banyak cara yang bisa digunakan trader untuk menentukan apakah investasi di saham dari perusahaan yang terkenal memiliki potensi yang menguntungkan atau tidak. Hal itu perlu dilakukan untuk menimbang dan memilah apakah informasi-informasi tersebut bisa mempengaruhi nilai saham suatu perusahaan atau tidak.

Yang pertama, trader disarankan untuk memantau perkembangan ekonomi saat ini, yang melingkupi peristiwa ekonomi dalam dan luar negeri yang bisa mempengaruhi nilai saham yang ditargetkan. Contohnya: apakah di suatu negara sedang ada konflik (misalkan berupa perang atau demo buruh) yang bisa mempengaruhi ketersediaan material untuk suatu perusahaan dalam memproduksi produknya. Kemudian apakah ada faktor makro ekonomi yang mempengaruhi nilai struktur dari sebuah perusahaan atau tidak? Misalnya seperti meningkatnya suku bunga atau inflasi? Kira-kira bagaimana perkiraan industri suatu perusahaan tersebut secara keseluruhan? Apakah ada faktor yang mengganggu dan menimbulkan efek negatif dalam operasional perusahaan?

Langkah selanjutnya dalam penggunaan analisis fundamental adalah dengan melakukan penelitian mendalam terhadap suatu perusahaan tersebut. Sangat penting bagi seorang trader untuk memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai bisnis yang dijalankan suatu perusahaan dan bagaimana cara kerjanya sehingga menghasilkan keuntungan. Trader sebaiknya memeriksa laporan arus kas, laporan laba rugi, dan neraca keuangan perusahaan yang ditargetkan paling tidak minimal selama dua tahun terakhir. Selama pemeriksaan, trader harus mencari tanda-tanda pertumbuhan yang jelas, perilaku manajemen yang efektif yang dapat menangkal faktor-faktor ekonomi makro negatif, dan mencatat dengan cermat sekecil apapun keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan yang dapat mendorong pertumbuhan selanjutnya di masa depan.

Yang terakhir, trader harus menganalisis pesaing perusahaan dengan aspek yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya. Trader akan membandingkan temuan yang ditemukan dari kedua perusahaan baik dari yang ditargetkan maupun pesaingnya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang potensi investasinya kelak, apakah akan menguntungkan atau sebaliknya.

Dalam langkah ini, trader mungkin akan mendapatkan hasil apakah perusahaan yang ditargetkan dapat memberikan tawaran terbaiknya dalam investasi dan bahkan mungkin saja ternyata pesaing perusahaan yang memiliki opsi lebih baik. Namun trader juga memiliki kemungkinan untuk menyimpulkan bahwa ternyata setelah direview, tidak ada perusahaan yang benar-benar berpotensi menguntungkan dalam investasi saat ini.

Initial Public Offerings

Initial Public Offering memberikan klien untuk kesempatan untuk mencairkan dana dari perbedaan harga IPO dengan harga kesepakatan. Sebagai trader, penghasilan anda bisa dianggap sebagai kompensasi untuk setiap resiko yang anda ambil.

IPO bisa memiliki faktor resiko yang tidak bisa diukur atau dipertimbangkan hanya dengan analisis fundamental. Sebagai contoh, melakukan analisis fundamental terhadap IPO di industri yang baru akan menjadi tantangan tersendiri, karena data historis tentang industri tersebut masih sangat sedikit dan tidak mencukupi untuk review dan perbandingan.

Selain itu, harga saham IPO terkadang meningkat karena adanya pemberitaan media yang berlebihan. Beberapa investor akan mengandalkan insting mereka dan akan melakukan investasi di IPO tanpa melakukan penelitian yang mendalam dan tanpa uji coba terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan harga awal saham naik, dan akan cepat menurun setelah saham mulai diperdagangkan.

Pertimbangan Khusus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun