Chatbot: AI dapat memberikan informasi kepada siswa dan calon siswa tentang program, pendaftaran, dan pertanyaan umum lainnya, sehingga meningkatkan pelayanan.Â
Pembuatan Konten dan Media Pembelajaran:
AI pada aplikasi desain: Platform seperti Canva menggunakan AI untuk membantu guru membuat materi pembelajaran yang menarik, seperti menghasilkan gambar dari teks.Â
Aksesibilitas dan Dukungan Khusus:
Transkripsi dan terjemahan otomatis: AI dapat membantu siswa penyandang disabilitas atau yang berbicara dalam berbagai bahasa untuk mengakses konten pendidikan dengan lebih mudah.Â
Aplikasi pendukung bicara: Contohnya Parrotron membantu siswa dengan gangguan berbicara memahami dan mengulang ucapan.Â
Platform Pembelajaran Global:
Global Course: AI memungkinkan siswa untuk mengikuti kursus online dari seluruh dunia dan berinteraksi dengan siswa lain dari berbagai negara.Â
Jadi menurut saya, AI sebenarnya hanyalah sebuah alat; ketika kita menggunakannya dengan bijak, AI bisa menjadi teman belajar yang luar biasa, membantu kita memahami pelajaran, menemukan inspirasi, dan bahkan meringankan beban dalam proses belajar, tetapi jika kita salah menggunakannya—misalnya untuk mencontek, malas berpikir, atau menyebarkan informasi yang salah—maka AI justru bisa membawa dampak buruk bukan hanya bagi diri kita sendiri, melainkan juga bagi teman-teman dan orang-orang terdekat yang ikut merasakan akibatnya, sehingga pada akhirnya semua kembali pada bagaimana sikap dan tanggung jawab kita dalam memanfaatkan teknologi ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI