Mohon tunggu...
Grace Miranda Siregar
Grace Miranda Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang berusaha mencapai gelar sarjana sosial

Aku Ada untukmu tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

First Loveku |Raja

18 September 2020   18:18 Diperbarui: 19 September 2020   12:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini hari pertama ujian semester ganjil. Seperti biasa adik kelas akan di godok duduknya dengan kakak kelas beda jurusan. Banyak teman teman-temanku merasa girang dan berharap bisa duduk bersebelahan dengan gebetannya. Bagiku itu sudah biasa dan sedikit aneh sih. Kalau aku sendiri mau duduk bersebelahan dengan siapa saja it's Ok.

Setelah ku cek aku match sama abg tingkat namanya Raja. Seperti kenal, oh ternyata dia salah Satu idaman para ciwi-ciwi di sekolah. Ia terkenal berbakat bermain Volly dan Futsal selain itu selalu terlihat keren bak Oppa korea. 

Hari ini aku ujian Geografi. Pengawas pun masuk ruangan.

"Selamat pagi, Hari ini kita masuk ujian pertama. Kelas 10 Hari ini ujian Geografi yang kelas 12 pelajaran Biologi benar. Ingat ini ujian dilarang ngobrol, jika sampai ketauan kami tidak segan-segan merobek kertas ujian kalian. Paham semua" Sambil pengawas membagikan kertas ujian.

"Paham Bu" Seluruh siswa serentak menjawab.
"Sebelum ujian dimulai silahkan kalian berdoa, Ada yang bersedia memimpin?" Tanya salah Satu pengawas.
Raja unjuk tangan dan memimpin doa. Ujian telah berlangsung selama tiga menit. Entah mengapa kulihat wajahnya sangat gusar ia berulang kali merogoh tasnya. Seperti nya dia ketinggalan sesuatu.

"Dek bisa Pinjam pulpen Satu tidak" Ia berbisik sambil memberi kode.Lantas aku menggeser penaku berwarna pink Satu lagi.
Setelah 60 menit waktu berjalan akhirnya ujian sesi pertama pun selesai. Semua peserta ujian keluar kelas kecuali aku.
Tiba-tiba Raja datang duduk kembali dan menawarkan Pop Ice rasa vanilla kepadaku.
"Ini, anggap saja tanda terimakasihku, kalau tidak Ada kamu aku pasti gak bisa Ujian Hari ini.
"Iya Bg sama-sama" Sambil aku terima pop ice yang diberikannya dan menikmatinya dengan malu-malu. 

"Kring.. Kring.. Kring.. " Lonceng berbunyi sesi terakhir pun dimulai. Kali ini waktunya hanya 45 menit. Karena ini sesi ujian matematika, Kulihat sekelilingku sangat serius mengerjakannya. Kumelirik kearah Raja ternyata dia terciduk dari tadi sedang memperhatikanku. Tersenyum, salah tingkah aku mengurai rambut panjangku ke belakang. 

Astaga, waktu tersisa tinggal sedikit lagi aku belum temukan jawaban 3 soal lagi.
Tiba-tiba Ia menarik kertas soalku. Melihat soalku dan mencoret-coret di kertas sele-selenya. Waktu tersisa 5 menit lagi ia menunjuk opsi jawaban ketiganya.
Aku melotot mengisyaratkannya untuk tidak menggangguku. 
Lalu dia menulis di kertas. "Tulis saja 90% pasti benar :)".
"Ayo dikumpulkan kertas jawabannya"Ujar pengawas. Tanpa pikir panjang ku tuliskan jawaban itu. 

Bel berbunyi ujian Hari ini telah selesai seluruh siswa berkemas pulang begitu juga denganku.

"Dek ini pulpenmu Makasi ya" Raja memasukkannya kedalam kotak pensilku.
"Bdw aku sempat intip kertas jawabanmu, nama kamu Mira mawardi ya, kenalin gua Mende Raja biasa dipanggil Raja" Ia mengulurkan tangannya.
"Iya Bg" Sambil tersipu malu-malu aku tersenyum dan menyalam tangannya.
"Oh iya rumah kamu dimana? Mau gak sekalian aku antarin"
"Di jalan kebumen gang bahagia Bg" Jawabku sambil memberaskan tasku.
"Kebetulan kita searah Rumah gua di jalan sekar sari gang hilda blok A nomor 59 Bogor" Ia tersenyum padaku.

"Tak usah repot-repot aku biasa naik angkutan umum Bg" Aku menolak dengan halus.
"Setahu gua harus jalan dulu kan kebawah nungguin angkotnya. Gak papa aku antar kita kan searah juga"
Aku menaiki motor ninjanya semua mata ciwi-ciwi menatap kami seolah terbakar cemburu. Semakin hari kami semakin akrab, dijam istirahat dia selalu membawakanku Pop Ice dan mengantarku pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun