Aliran feminisme eksistensial melihat penindasan perempuan terjadi akibat beban reproduksi yang dimiliki perempuan, sehingga tidak dapat mempunyai posisi yang sama dengan laki-laki.
Seorang wanita di kelompok penyintas yang juga sedang hamil mengatakan kepada Malorie bahwa ia merasa menjadi beban karena ia lemah, bahkan Malorie juga mengatakan bahwa ia juga beban di sini. Namun, mereka berdua saling menguatkan dan berusaha menunjukkan bahwa mereka bisa setara dengan para lelaki di kelompok itu dengan menjadi wanita yang tegas dan pemberani.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!