Mohon tunggu...
Grace Evanda
Grace Evanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

The Princess Switch, dari Cinta Beda Status Hingga Akhirnya Menikah!

16 September 2020   15:05 Diperbarui: 16 September 2020   17:41 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : https://netflix.fandom.com/wiki/Prince_Edward

539534-5f61e102097f3649060e9872.jpg
539534-5f61e102097f3649060e9872.jpg
“Terkadang jalan menuju altar secara harfiah berupa jalan berbatu” (Costanzo, 2014, h.134). Dalam The Princess Switch, sebelum akhirnya berhasil menikah dengan Pangeran Edward, perjalanan cinta mereka cukup rumit.

Stacy harus berbohong karena bertukar identitas dengan Putri Margaret, ia juga harus belajar keras untuk dapat hidup seperti seorang Putri, bahkan ia sempat dicurigai oleh keluarga kerajaan. Selain itu, perasaan bersalah juga menghantui Stacy karena telah membohongi Pangeran Edward dan telah jatuh cinta dengan pasangan orang lain (Putri Margaret).

Adanya perbedaan status sosial menggambarkan masalah menjelang pernikahan yang sering terjadi di kehidupan nyata, dimana orang yang status sosialnya jauh lebih tinggi dibandingkan pasangannya biasanya dianggap tidak sepadan dan tidak pantas menikah dengan orang yang status sosialnya biasa saja.

Dalam film Princess Switch, ada kekhawatiran dalam diri Stacy yang merasa tidak pantas untuk menjadi pendamping Pangeran Edward, mengingat ia yang hanya sebagai pembuat kue dan Edward yang merupakan seorang pangeran.

“Lebih sering, hambatan untuk cinta sejati lebih dekat dengan rumah” (Costanzo, 2014, h.134). Keluarga kerajaan dari Pangeran Edward yang sempat mencurigai Stacy saat bertukar identitas sempat tidak suka ketika mengetahui hubungan mereka, akan tetapi karena cinta yang tulus dari mereka, Pangeran Edward dan Stacey berhasil sampai ke jenjang pernikahan.

#filmologi03

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun