Mohon tunggu...
Grace Evanda
Grace Evanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

The Princess Switch, dari Cinta Beda Status Hingga Akhirnya Menikah!

16 September 2020   15:05 Diperbarui: 16 September 2020   17:41 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : https://netflix.fandom.com/wiki/Prince_Edward

Cerita ini diawali ketika Stacy Denovo, seorang pembuat kue asal Chicago yang diundang oleh Kerajaan Belgrovia untuk mengikuti kompetisi membuat kue natal di negara tersebut. Secara tidak sengaja, ia bertemu dengan Putri Margaret yang wajahnya sangat mirip dengannya.

source : https://www.seventeen.com/celebrity/movies-tv/a29639795/princess-switch-2-trailer-release-date-info/
source : https://www.seventeen.com/celebrity/movies-tv/a29639795/princess-switch-2-trailer-release-date-info/

Karena kemiripan wajah mereka berdua, Putri Margaret yang akan segera menikah dengan Pangeran Edward meminta agar mereka bertukar peran selama beberapa hari dan Stacy pun menyetujuinya dengan beberapa syarat dan kesepakatan.

Film The Princess Switch dapat dikategorikan sebagai genre pernikahan karena berpusat pada tata cara pernikahan ala kerajaan yang ada di film tersebut, mulai dari awal sebelum menikah hingga resepsi pernikahannya. Terdapat budaya-budaya pernikahan yang menarik untuk diketahui dan diulik dari film ini.

Sesuai dengan peraturan kerajaan, pada awalnya Putri Margaret dijodohkan dengan Pangeran Edward, mereka bisa bersama bukan didasarkan cinta, akan tetapi karena dijodohkan berdasarkan kesepakatan 2 kerajaan, bahkan mereka belum saling mengenal dengan baik, mereka baru bertemu 2x sebelum tunangan.

Dari sini dapat terlihat bahwa tujuan awal pernikahan itu adalah untuk menyatukan 2 kerajaan. Disampaikan di film ini bahwa pernikahan adalah soal kewajiban, soal aliansi antar negara.

Sebelum menikah, Pangeran Edward juga memberikan kalung yang bertuliskan "veritas, honore, amare", lambang dari sebuah keluarga, yang artinya kebenaran, kehormatan, dan cinta. Kalung tersebut merupakan kalung peninggalan neneknya. Ini menunjukkan salah satu cirikhas dari pernikahan di film ini, yakni memberikan kalung tersebut secara turun-temurun kepada mempelai wanita yang dicintainya sebelum resepsi pernikahan dimulai.

Pada resepsi pernikahan antara Stacy dan Pangeran Edward terlihat secara jelas ritual dan ciri khas pernikahan khas kerajaan, dimana pengantin wanita menggunakan gaun putih panjang dengan mahkota di kepalanya, sedangkan pengantin laki-lakinya yang merupakan sang pangeran menggunakan pakaian dan slayer khas pangeran. Ada juga kue pengantin dengan logo dan lambang" kerajaan.

Ada beberapa cirikhas lainnya dari budaya pernikahan di film ini, di antaranya :

  • Para undangan mengangkat minum untuk merayakan kebahagian

539558-5f61e107d541df33b96cd8b2.jpg
539558-5f61e107d541df33b96cd8b2.jpg
  • Terdapat adegan potong kue

539535-5f61e0e8097f360b2c605112.jpg
539535-5f61e0e8097f360b2c605112.jpg
  • Adegan lempar bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun