Sembako Naik, Apakah Makan Siang Gratis Bisa Jalan?

dokpri

Terkejut juga mendengar kenaikan harga di pasar ini sebenarnya. Namun harus belanja juga bukan? Pertanyaannya, apakah kenaikan harga sembako ini akan terus berlanjut atau hanya musiman saja karena mau bulan puasa seperti yang disampaikan oleh tukang parkir diatas? karena mau puasa bu, jadi uang parkir naik,  atau ada kemungkinankah akan turun? Sampai berapa lama kondisi seperti ini dirasakan oleh masyarakat. Mungkin masyarakat menengah ke bawah akan merasakan dampaknya kenaikan sembako ini, karena tidak diiringi dengan kenaikan gaji. Karena kenaikan gaji kemungkinan dari masing-masing perusahaan atau instansi setiap tahun. 

Dengan kenaikan harga sembako dan pemberian makan siang gratis rencana Presiden yang baru, apakah akan tercukupi anggaran belanja negara?  Atau perlukah kajian ulang terhadap program makan siang gratis yang akan dimulai tahun 2025 tersebut? Ini masih bulan Maret 2024, kenaikan harga sembako sudah terasa, sementara hutang negara masih trilyunan, apakah tidak mencoba untuk mengkaji ulang program tersebut? Atau mungkin diberikan untuk yang benar-benar membutuhkan saja. 

dokpri

Rata-rata inflasi setiap tahun 5%. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan dalam jangka waktu tertentu yang terjadi secara berkelanjutan. Jika sekarang di tahun 2024 sudah 5% dapat dikalkulasikan bahwa tahun 2025 juga akan sama. Bagaimana pengelolaan angaran negara terhadap alokasi dana untuk makan siang gratis. Mungkin bukan bagian kita sebagai masyarakat untuk mengatur alokasi anggaran untuk makan siang, hanya saja dengan kondisi saat ini, sembako yang sudah naik apakah anggaran tidak semakin lebih besar jika direalisasikan makan siang gratis tahun depan?

Apakah makan siang gratis menjadi sebuah solusi untuk anak sekolah, ibu hamil, bayi dan juga para penerima makan siang gratis lainnya. Pada dasarnya jika salah satu yang menjadi sasaran utama dari makan siang gratis ini adalah anak-anak sekolah bukankah jauh lebih baik dialokasikan terhadap kelengkapan fasilitas sekolah yang memadai. Seperti penambahan ruang laboratorium, komputer, penggunaan slide proyektor saat belajar, penambahan buku-buku dan alat peraga, apalagi dengan kurikulum merdeka yang saat ini sedang berjalan membutuhkan fasilitas belajar yang memadai. Masih ada yang lebih prioritas dari sekedar makan siang. Tubuh kita memang perlu untuk dinutrisi dengan makanan bergizi apalagi anak sekolah sebagai penerus masa depan bangsa, tapi apakah itu yang menjadi urgent untuk saat ini. Jika dilihat masih banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan fasilitas yang memadai untuk keberlangsungan proses belajar dan mengajar. Tidak hanya fasilitas mungkin yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan namun juga peningkatan gaji guru yang mengajar di sekolah-sekolah swasta dan gaji guru honor. 

Jika dilihat sampai sekarang kenaikan gaji guru itu tidak sebanding dengan kinerja yang dilakukannya. Mengajar, mempersiapkan bahan ajar, administrasi kelas, mempersiapkan ujian, mengawas ujian dan lain sebagainya. Coba bandingkan gaji buruh apakah sebanding kenaikannya tiap tahun? Guru wajib tamatan Sarjana sementara untuk jadi buruh bisa tamat SMU. Kalau buruh lembur masih dibayar sementara guru lembur tidak ada bayaran. Sembako naik terus gaji guru kenaikannya hanya 1-3% itupun kalau ada penambahan siswa bagi guru yang mengajar di sekolah swasta bagaimana jika tidak ada penambahan siswa. Menjadi kebijakan dari sekolah tersebut untuk memberikan kenaikan gaji terhadap guru-gurunya. 

kondisi pasar Cengkareng di pagi hari (dokpri)

Kenaikan sembako ini akan berdampak terhadap seluruh kehidupan masyarakat Indonesia, karena kita semua saling terikat satu dengan yang lainnya. Sembako naik, harga parkir juga naik.