Mohon tunggu...
Grace Indira Pramadewi
Grace Indira Pramadewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

-

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Yuk Tingkatkan Skill dalam Bekerja!

5 Mei 2023   15:39 Diperbarui: 5 Mei 2023   16:09 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Antoni Shkraba 

Situasi di mana banyak orang menganggur di Indonesia adalah sebuah situasi yang terus terjadi dan mudah untuk ditemukan di setiap tahun. Lulus dari universitas ternama sekalipun tidak begitu menjamin agar terhindar dari tidak mendapatkan pekerjaan. Sudah bukan rahasia banyak calon pelamar kerja harus menghadapi persaingat ketat akibat terbatasnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebuah tempat kerja.

Sementara itu, kelompok manusia yang bisa dinyatakan sebagai kelompok pengagguran adalah mereka yang berada di usia angkatan kerja (15-64 tahun) dan mampu untuk bekerja, namun tidak memiliki sebuah pekerjaan. Mereka mengalami beragam situasi di mana lowongan pekerjaan dan jumlah pekerja yang dibutuhkan tidak seimbang. Seseorang juga bisa menjadi pengangguran karena adanya pemutusan hubungan kerja.

Keberadaan beragam pelatihan bisa jadi salah satu solusi agar dapat menekan laju pengangguran. Kita selalu melihat banyak iklan dari beragam kelas pelatihan skill di akun media sosial kita. Program kelas yang mereka tawarkan ada yang bisa kita pelajari secara mandiri. Ada juga program kelas di mana pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi bersama para peserta kelas.

Karena nya, keberadaan pelatihan perlu dijadikan sebuah solusi bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki jenjang karir semakin lebih baik. Terutama bagi kita yang saat ini belum bekerja atau pun kehilangan pekerjaan.

 

Tipe Kelas yang Bisa Kita Temui Pada Sebuah Pelatihan

Keberadaan pelatihan mulai dikenal kembali di tahun 2020 saat orang-orang banyak melakukan aktivitas di rumah akibat pandemi COVID-19. Komunikasi lewat dalam jaringan (daring) menjadi sarana yang sering dilakukan, baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah mau pun kegiatan perkantoran.

Tren kelas online secara perlahan banyak hadir di kalangan masyarakat dengan rentang waktu singkat. Bila sering mengamati iklan promosi kelas yang diadakan oleh sebuah pihak pendidikan, tercantum tanggal atau bulan diadakannya kelas berserta rentang waktu kelas akan diadakan. Kelas-kelas ini mengajarkan soft skill seperti komunikasi, problem solving, leadership, adaptasi, dan etika kerja. 

Selain dalam jaringan, pelatihan juga dapat dilakukan secara tatap muka. Tipe kelas ini rata-rata mengajarkan kemampuan hard skill. Kelas ini mengajarkan kemampuan yang hanya bisa diajarkan dengan melakukan praktek bersama pembimbing, contohnya kelas merangkai bunga dan lembaga pelatihan mencukur rambut.

 

Alasan Kita Perlu Ikut Pelatihan

Bagi yang sedang belum memiliki pekerjaan atau baru saja kehilangan pekerjaan, banyak keuntungan dari mengikuti pelatihan.

Sebagai langkah awal menuju jenjang karir lebih baik

Mengikuti pelatihan memang perlukan biaya. Meski begitu, tidak sedikit lembaga pendidikan non formal menawarkan kelas-kelas online mereka dengan biaya terjangkau. Ada juga kelas pelatihan yang dilakukan secara online tidak memungut biaya sekali pun. Tidak hanya itu, kita juga bisa temukan pelatihan secara offline dan harga pendaftaran berada di kisaran biaya yang terjangkau. Bagaimana kalau kita ingin mengikuti kelas pelatihan tapi memiliki kesulitan dengan biaya? Ada lebih dari satu solusi yang ditawarkan. Salah satunya adalah kita dapat menyicil pembayaran dalam rentang waktu yang diberikan.

Salah Satu Cara Tingkatkan Skill

Siapa sangka di masa sekarang kita bisa mempelajari satu atau beberapa skill penunjang kerja dari mana saja?

Semua orang bisa mengikuti pelatihan yang diinginkan, termasuk orang-orang yang saat ini tidak bekerja atau pun kehilangan pekerjaan. Pelatihan yang diadakan secara online mau pun offline bisa menjadi sarana untuk mempertajam skill yang sudah kita miliki. Contohnya, kita tertarik dengan bidang Digital Marketing, namun kita belum pernah belajar atau mengenali bidang tersebut. Kita bisa mengikuti kelas-kelas kursus online mau pun offline yang mengajarkan seluk-beluk di sekitar bidang tersebut.

Setelah kita mengikuti kursus pelatihan online atau pun offline, kita mendapatkan sebuah sertifikat. Kita bisa mencantumkan sertifikat pada bagian "pengalaman" di dalam CV atau Resume, terutama saat kita ingin melamar pada satu pekerjaan dan pelatihan tersebut ada kaitan nya dengan pekerjaan yang ingin kita lamar. 

Waktu yang Kita Miliki Tidak Terbuang Sia-sia

Pelatihan secara online tidak mengharuskan kita untuk pergi ke sebuah tempat dan belajar bersama banyak orang di tempat tersebut. Saat ini, para peserta sebuah kelas pelatihan dapat mengikuti kelas melalui aplikasi seperti Zoom, Discord, atau pun Whatsapp. Ada juga keuntungan yang bisa didapatkan dari pelatihan dengan kelas tatap muka: Lebih mudah untuk fokus mengembangkan skill dan adanya tugas praktik yang dapat dilakukan sepanjang mengikuti pelatihan.

Karena itu, selama kita memiliki waktu luang yang banyak, kita dapat gunakan waktu tersebut untuk menambahkan skill bagi kita. Siapa tahu, dengan banyaknya kemampuan yang dimiliki mampu bawa kita pada kesempatan kerja lebih baik lagi.

Bisa melakukan networking

Semua pekerjaan perlu akan interaksi antar manusia yang mampu menunjang kinerja di dalam pekerjaan tersebut. Karena itu, pelatihan memberikan fasilitas yang dapat membantu setiap peserta melakukan interaksi sosial. Dari sana bisa tercipta peluang usaha yang menguntungkan banyak pihak. Selain itu, kita mampu belajar bersama para peserta tentang skill yang kita ikuti.

Semoga dari alasan-alasan di atas bisa membuat kita yang ingin meningkatkan skill jadi yakin untuk daftar di kelas pelatihan skill yang diinginkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun