Mohon tunggu...
Grace Paramitha
Grace Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Selamat membaca! Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Walaupun Berbeda, Jurnalisme Online dan Multimedia Sama-sama Berikan Manfaat

15 September 2020   09:49 Diperbarui: 15 September 2020   09:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah informasi yang dapat diakses dengan menggunakan internet disebut jurnalisme online. Jurnalisme multimedia berarti apabila sebuah konten mencakup tiga jenis media atau lebih.

Seiring berjalannya waktu, tak hanya media yang semakin berkembang, jurnalisme juga semakin berkembang. Di tahun 2020 ini, menulis menjadi semakin mudah. Membaca artikel berita dan mencari informasi juga menjadi semakin mudah, menarik dan menyenangkan, bukan? Hal itu karena adanya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia.

Kehadiran jurnalisme online dan jurnalisme multimedia dapat memberikan manfaat bagi Anda dan Saya dalam menulis serta memperoleh berita. Di situasi pandemi Covid-19, aktivitas jurnalistik dapat dilakukan dengan mudah, hanya duduk diam di rumah dan menulis dengan menggunakan komputer lalu mempublikasikannya melalui internet. Ingin membaca berita atau mencari informasi juga tidak perlu ke luar rumah, cukup mencari informasi di smartphone atau komputer dengan menggunakan internet.

Namun, ternyata jurnalisme online dan jurnalisme multimedia itu berbeda. Yuk kita cari tahu perbedaannya.

Jurnalisme Online

Segala macam aktivitas jurnalistik yang dilakukan dengan cara online dan menggunakan jaringan internet disebut sebagai jurnalisme online. Jurnalisme online termasuk jurnalisme siber, e-journalism, atau jurnalisme internet merupakan jurnalisme yang memproduksi konten digital yang berisi teks, foto, atau video. Jurnalisme online diproduksi secara eksklusif untuk dipublikasikan melalui World Wide Web (WWW) sebagai elemen grafis internet.


Kehadiran world wide web benar-benar membantu dan memudahkan kehidupan. World wide web dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone atau komputer. Jadi, Anda dapat melakukan aktivitas jurnalistik kapan saja dan di mana saja tanpa perlu khawatir tidak membawa kertas atau pulpen.

Tidak ingin ketinggalan berita sedetik pun? Jangan khawatir karena adanya jurnalisme online yang akan memberikan berita atau informasi secara cepat dan real time. 

Menurut Mark Deuze dalam buku Jurnalisme Multimedia yang ditulis oleh Widodo, terdapat empat jenis jurnalisme online, yaitu:

1. Mainstream News sites

Mainstream News sites adalah media berita online yang peling mudah ditemukan. Situs ini menawarkan pilihan editorial content. Contoh media di Indonesia yang termasuk dalam mainstream news sites adalah Kompas.com dan detik.com.

2. Index & Category sites

Jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari seperti Google atau Yahoo, perusahaan riset pemasaran, agensi, bahkan individu yang melakukan usaha. Situs semacam ini biasanya tidak menawarkan editorial content, namun memberikan ruang untuk chatting, tips dan links untuk publik.

3. Meta & Comment sites

Situs ini berisi tentang media berita dan isu-isu media secara umum. Terkadang dimaksudkan sebagi pengawas media. Selain itu, dapat juga sebagai situs kategori dan indeks yang diperluas.

4. Share & Discussion sites

Merupakan situs yang memanfaatkan tuntutan publik akan konekvitias, dengan menyediakan platform untuk berdiskusi mengenai suatu konten yang ada di internet. Situs semacam ini memanfaatkan adanya internet sebagai sarana untuk bertukar ide dan cerita.

Contoh jurnalisme online

detik.com
detik.com
Jurnalisme Multimedia

Multimedia artinya terdapat banyak media. Dimaksud banyak berarti berjumlah tiga atau lebih dari tiga. Dapat dikatakan sebagai jurnalisme multimedia apabila sebuah konten tidak hanya berupa teks atau foto saja, namun juga berisi kombinasi dari tiga jenis media atau lebih. Media tersebut dapat berupa teks, foto, audio, video, grafik, dan lainnya yang kemudian dipublikasikan di situs web dengan format yang non-linier.

Jurnalisme multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dengan lebih informatif dan menarik agar pembaca tidak merasa bosan. Informasi yang ditampilkan pada setiap media, bersifat saling melengkapi dan bukan mengulang informasi yang sama dengan media yang berbeda. 

Kedepannya nanti, cepat atau lambat semua media akan bergerak ke tahap di mana sebuah berita akan berisi gabungan dari bagian-bagian yang berbeda. Penyajian berita akan meliputi audio, video, teks, gambar, grafis, dan bahkan marketing, cross-promotion, penjualan dan lain-lain. Sebagian besar pembaca lebih menyukai situs berita multimedia yang interaktif.

Jurnalisme multimedia juga akan membawa sebuah perubahan. Mungkin anak-anak kecil akan lebih tertarik untuk membaca artikel berita karena tidak hanya berisi tulisan, namun juga terdapat animasi, gambar bergerak, dan video. Kaum difabel yang tidak bisa melihat juga dapat ikut mendengarkan audio atau video yang ada pada jurnalisme multimedia.

Jadi, perbedaan dari jurnalisme online dan jurnalisme multimedia terletak pada penyajian berita atau informasinya. Jurnalisme multimedia membuat pembaca dapat lebih memahami dan ikut merasakan suasana seperti yang diberitakan. Pembaca juga akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap melalui foto, gambar, video, animasi, audio atau gif.

Contoh jurnalisme multimedia

https://vik.kompas.com/gempayogyakarta/
https://vik.kompas.com/gempayogyakarta/
Informasi selengkapnya dapat dilihat di VIK.

https://vik.kompas.com/ecommerce/
https://vik.kompas.com/ecommerce/
Informasi selengkapnya dapat dilihat di VIK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun