Asumsi merupakan salah satu contoh media baru yang ada di Indonesia.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang Asumsi, yuk cari tahu dahulu apa itu media baru.
Media Baru (New Media)
Media baru atau new media merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan konten yang disediakan menggunakan berbagai bentuk komunikasi elektronik.
Konten yang ada pada media baru dapat dilihat dengan menggunakan perangkat yang sudah terhubung ke internet.
Konten pada media baru membuat orang-orang dapat berinteraksi dengan konten secara real-time, salah satu caranya adalah dengan adanya komentar pengguna. Media baru juga memudahkan orang-orang untuk berbagi konten secara online dan sosial dengan orang lain.
Menurut Widodo dalam bukunya yang berjudul "Jurnalisme Multimedia", media baru adalah media yang terintegrasi atau saling terhubung satu sama lain. Integrasi media dapat hadir berkat dukungan dari teknologi internet.
Komputer, telepon, media tunggal, dunia virtual dan situs game merupakan contoh dari media baru.
Sekilas Tentang Asumsi
Asumsi merupakan sebuah media yang berfokus pada pembahasan mengenai politik, current affairs, dan budaya pop. Asumsi didirikan pada tahun 2015 oleh Pangeran Siahaan dan Iman Sjafei.
Asumsi percaya media berperan sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat.
Karakteristik Media Baru
Menurut Lister, dkk terdapat enam karateristik media baru. Hal itu tertulis dalam buku "Media: a Critical Introduction". Apakah Asumsi sudah memiliki enam karakteristik media baru tersebut?
1. Digital
Konten media dapat disimpan dalam bentuk digital. Konten-konten tersebut dapat diolah dan diakses menggunakan perangkat yang memiliki kapabilitas dalam teknologi komputer dan juga digital.
Asumsi sudah memiliki karakteristik digital karena konten beritanya dapat diakses menggunakan perangkat yang memiliki kapabilitas teknologi komputer.
Asumsi dapat diakses melalui asumsi.co.
Media baru bersifat dua arah, sehingga memungkinkan pengguna untuk ikut serta berperan aktif dengan cara memberikan tanggapan atas informasi yang diberikan.
Para pengguna dapat ikut serta memberikan komentar pada artikel berita.
Asumsi sebagai media baru sudah menerapkan komunikasi dua arah. Pada website Asumsi, terdapat kolom komentar sehingga para pembaca dapat ikut serta memberikan komentar berupa saran, kritik, dan opini.
3. Hypertext
Adanya hypertext bertujuan untuk menautkan konten yang satu kepada konten lainnya. Dapat dikatakan bahwa konten-konten yang ada dalam media baru saling terhubung satu sama lain.
Pada bagian bawah artikel yang dituliskan oleh Asumsi terdapat tags yang memudahkan pengguna untuk membaca artikel yang serupa dengan cara mengklik tags tersebut.
4. Virtual
Pada media baru, komunikasi dan interaksi dapat terjadi secara virtual. Hal tersebut dapat dilakukan melalui perangkat teknologi komunikasi digital.
Unsur virtual sudah diterapkan oleh Asumsi melalui website dan media sosial seperti channel Youtube yang dimiliki oleh Asumsi. Asumsi beberapa kali melakukan live streaming melalui Youtube sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi yang terlihat seperti nyata.
Salah satu contoh live streaming yang dilakukan Asumsi pada channel Youtube dapat dilihat pada video berikut ini
5. Jaringan (Global)
Terjadinya interaksi global melalui jaringan virtual.
Asumsi memberikan informasi yang sangat luas, mulai dari berita dalam negri hingga berita internasional. Konten yang diberikan pun tidak hanya soal politik, tetapi juga soal current affairs, budaya pop, hingga info terbaru mengenai Covid-19.
Asumsi memiliki beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi.
6. Simulated
Bertujuan untuk merepresentasikan hal yang sesungguhnya nyata menjadi suatu simulasi. Simulasi berarti penggabungan antara seni dan teknologi untuk merancang suatu hal.
Asumsi sudah menyisipkan foto pada setiap artikel yang diunggahnya untuk menggambarkan kejadian sebenarnya.
Namun, pengguna hanya dapat melihat saja foto dan video tersebut. Foto atau video yang ada belum bisa memberikan experience kepada pengguna.
Maka dari itu, karakteristik simulated belum dimiliki oleh asumsi.
Melalui pembahasan tersebut, maka Asumsi sebagai salah satu media baru yang ada di Indonesia sudah memiliki lima dari enam karakteristik media baru. Asumsi belum memiliki karakteristik simulated.Â
Asumsi sudah mencantumkan foto dan video pada artikelnya. Namun, hal tersebut belum bisa membuat pengguna ikut merasakan seperti berada pada situasi yang diberitakan.
