Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan dari Indramayu

15 Juli 2018   20:49 Diperbarui: 15 Juli 2018   20:57 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art by. Hendra gunawan. (Cristies.com)

Dengan melihat dua mata hitammu

Gugurlah daun akasia dihembus angin kemarau

Aku terkenang dengan wajahmu,

Dalam barisan gubuk gubuk kemelaratan

Lautan keruh,

Wajah-wajah nelayan keruh

Persis sekeruh di guratan pelipisku.

Bulan merona,

Wajahmu dihias pelangi kemiskinan

Di sana rambutmu yang dikibas angin remang remang

Menghibur rasa lapar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun