Mohon tunggu...
Liang Teh Surabaya
Liang Teh Surabaya Mohon Tunggu... Programmer - goenawanwst.blogspot.com

Merintis kedai Liang Teh Surabaya di salah satu Mall di Surabaya, pada akhirnya harus menyerah pada takdir. Kondisi pandemi Covid19 yang tak kunjung usai. Membuat saya menutup kedai itu. Sebetulnya sangat disayangkan, usaha rintisan ini sudah mengambil budget cukup banyak dan masih dalam kondisi merugi karena memang masih pada fase development. Banyak investasi awal untuk menaikkan omset. Tapi mau diapa, saat sedang panas panasnya menginjak pedal gas. Sekonyong - konyong Mall harus tutup, kemudian disusul dengan jatuhnya daya beli masyarakat dan ribetnya orang saat masuk mall.

Selanjutnya

Tutup

Money

Saat Pandemi Covid19, Saham Apa yang Paling Aktif?

7 Juli 2020   04:36 Diperbarui: 7 Juli 2020   04:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: goenawanwst.blogspot.com 

Tanggal 6 Juli 2020, empat besar saham paling aktif didominasi oleh saham sektor finansial dan sektor infrastruktur khususnya telekomunikasi. dengan nilai price earning ratio yang sudah tinggi (mahal). 

Hal ini sebetulnya sudah gampang di tebak. Sektor finansial memang akan selalu mendominasi jenis ekonomi yang berbasis konsumsi. Sedangkan sektor telekomunikasi jelas terkait dengan PSBB dan "Bekerja Dari Rumah".

Tetapi bagaimana dengan sektor - sektor lain, benarkah saham - saham mereka tertidur karena kurang peminat?

Berikut ini Chart Saham teraktif berdasarkan sektor.

sumber: goenawanwst.blogspot.com 
sumber: goenawanwst.blogspot.com 

Tiga besar dengan porsi hampir 2/3 Volume perdangan teraktif didominasi oleh sektor finansial, infrastruktur dan perumahan (properti).

Sektor properti menjadi sektor ketiga teraktif, karena di saat krisis, properti yang menjadi aset terbesar hampir setiap rumah tangga menjadi pertaruan. 

Jika kita melihatdi kota - kota besar, banyak cluster perumahan yang sudah terbeli sebetulnya kosong, karena pemiliknyabiasanya memiliki lebih darisatu rumah. 

Rumah yang sering kali dianggap investasi aman sebetulnya justru menjadi sumber pengeluaran yang kurang produktif. Baik itu untuk biaya perawatan dan sewa service charge.

Sedangkan sektor Barang konsumsi, manufaktur dan agrikultur menjadi yang terendah. Hal ini disebabkan oleh menurunnya tingkat konsumsi masyarakat. Penurunan tingkat konsumsi masyarakat ini bisa dikonfirmasi juga melalui banyaknya restoran yang gulung tikar, karena masyarakatlebih selektif melakukan konsumsi dasar.

Apabila pandemi Covid19 ini berlarut - larut, hampir pasti stagnasi sektor barang konsumsi, manufaktur dan agrikultur bisa menjadi bencana ekonomi nasional yang lebih luas.

Itulah sebabnya pemerintah dan masyarakat harus serius mengatasi pandemi ini. Semakin lama pandemi berlangsung, semakin fatal kerusakan ekonomi nasional.

sumber data artikel ini dapat anda akses di: goenawanwst.blogspot.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun