Mohon tunggu...
GODELFRIDUS MAULAKU
GODELFRIDUS MAULAKU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa TI Universitas Citra Bangsa

Mahasiwa Jurusan Teknologi Informasi Universitas Citra Bangsa. Hobi Membaca, menulis dan traveling kadang-kadang menyempatkan waktu mengantar senja jatuh.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi WALHI NTT dan MAPALA UCB Hadirkan Ruang Dialektika Ekologis

14 April 2023   21:00 Diperbarui: 14 April 2023   21:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama WALHI, MAPALA UCB dan MAPALA UMK (Dokpri)

Kupang,14 April 2023. Dalam rangka menyambut hari Bumi 2023, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Nusa Tenggara Timur ( WALHI-NTT) berkolaborasi bersama MAPALA Universitas Citra Bangsa menyelenggarakan kegiatan roadshow nonton bareng (Nobar) dan diskusi yang bertempat di lantai 2 Universitas Citra Bangsa. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan anggota dari MAPALA UCB, HIMAPALA UMK dan WALHI NTT itu, dimulai dengan nonton bareng sebuah film dokumenter karya Louis Fox berjudul The Story Of Stuff. Film peranan Annie Leonard ini mengisahkan tentang bagaimana perilaku konsumerisme memberi dampak yang besar terhadap eksploitasi alam. The Story Of Stuff memberi kacamata baru, dalam melihat keterkaitan pemerintah dan industri yang saling mendukung pada sebuh skema terencana dimana alam sebagai objek eksploitasi dan pada akhirnya menghasilkan limbah yang jika tidak dibakar maka dikubur.

Dari Kiri Direktur WALHI NTT, Ketua MAPALA UCB dan Peserta Roadshow (Dokpri)
Dari Kiri Direktur WALHI NTT, Ketua MAPALA UCB dan Peserta Roadshow (Dokpri)
Dalam sambutannya, ketua MAPALA UCB Godel Maulaku menyampaikan apresiasi kepada WALHI NTT sebab telah berkolaborasi menghadirkan ruang diskusi agar saling mengasah. " Terimakasih kepada WALHI yang sudah menghadirkan ruang-ruang dialektika agar kita saling mengasah. Karena sesungguhnya berkelahi dengan isi kepala adalah cara menempuh kesadaran yang utuh, " ujar Godel. Ia menjelaskan perlunya sikap skeptis agar melihat sebuah produk tidak sederhana, tetapi memperhitungkan usaha dibalik produksi dan distribusi produk tersebut hingga sampai ke tangan kita. "Contoh kertas ditangan saya, diproduksi dengan penebangan pohon, pabriknya mengahsilakan polusi dan distribusinya menghasilkan polusi, " tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi Film The Story Of Stuff  disandingkan dengan realitas di NTT yakni eksploitasi mangan dan cendana. "Kalau ada yang pakai hp cina di sini, kita tidak membayarnya dengan harga yang murah. Kita membayarnya dengan kerusakan alam dari tambang - tambang mangan yang ada di Pulau Timor, " tegas Umbu Paranggi - direktur WALHI NTT.
Umbu menambahkan bagaimana industri merancang propaganda agar kita terlihat usang dengan sesuatu yang kita punya sekarang sehingga memicu belanja yang tidak penting. " Kita dihasut oleh iklan agar apa yang kita pakai seolah sudah tidak layak dan mengharuskan kita beli baru, " jelas Umbu.

Disamping itu Arman Lette, pembina MAPALA UCB menitipkan pesan agar kolaborasi - kolaborasi bersama WALHI tetap terlaksana demi tercapainya tujuan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun