Mengajak anggota keluarga untuk aktif dalam kegiatan keluarga, seperti diskusi, olahraga, atau kegiatan sosial, dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga.
7. Menjaga Keseimbangan Antara Kerja dan Keluarga
Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga penting untuk memperkuat ikatan keluarga dan menghindari konflik.
8. Membangun Rasa Percaya Diri
Memberikan dukungan dan dorongan kepada anggota keluarga untuk mencapai potensi terbaiknya akan membantu membangun rasa percaya diri yang kuat.
9. Mengembangkan Keterampilan Mengatasi Konflik
Konflik adalah bagian dari kehidupan keluarga. Mengembangkan keterampilan dalam mengatasi konflik secara konstruktif akan membantu keluarga menjadi lebih tangguh.
10. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik membantu anggota keluarga menjalankan berbagai peran dan tanggung jawab dengan efisien, sehingga waktu untuk berkumpul dan berinteraksi tetap terjaga.
11. Mengajarkan Empati dan Keterbukaan
Mengajarkan anggota keluarga untuk empati dan terbuka terhadap perasaan dan kebutuhan satu sama lain akan memperkuat hubungan dan kebersamaan dalam keluarga.