Mohon tunggu...
Genoveva Tersiandini
Genoveva Tersiandini Mohon Tunggu... penggemar wisata dan kuliner

Pensiunan pengajar di sebuah sekolah internasional.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Day Trip ke Lembah Purba, Meniti Jembatan dengan Berbagai Ukuran

20 Agustus 2025   15:12 Diperbarui: 20 Agustus 2025   18:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan yang menanjak (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Curug Kembar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Curug Kembar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Satu lagi jembatan harus kami lalui, tapi yang ini tidak begitu menakutkan karena cukup lebar tapi jalannya menanjak jadi cukup ngos-ngosan untuk sampai ke ujung jembatan. Setelah menyeberangi jembatan, perjalanan kami lanjutkan lagi menembus hutan. 

Jembatan terakhir yang harus kami lalui adalah jembatan yang sama yang ada di dekat pondok. Saat itu saya minta izin kepada pemandu kami apakah boleh tidak mengenakan harness, ketika dia mengatakan boleh saya pun segera mulai menyeberangi jembatan tersebut. 

Awalnya sih biasa saja walaupun kita harus awas dan berhati-hati, tetapi begitu semakin ke tengah goyangannya semakin kencang dan saya benar-benar harus berpegangan kuat-kuat pada tali jembatan. Baru rasa penyesalan mengapa tidak memakai 'harness' muncul. Tapi saya yakin bisa dan akhirnya dengan perlahan dan hati-hati sampai juga di ujung jembatan. 

Pelajaran yang saya dapat, tetap ikuti protokol dan jangan sok berani karena pemakaian 'harness' itu tentu saja ada tujuannya! Kecelakaan terjadi karena hal-hal seperti ini dan saya telah melakukan sesuatu yang 'sembrono'.

Jembatan yang menanjak (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Jembatan yang menanjak (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setiba di pondok kami langsung memesan makan siang (kami boleh memilih mau apa kalau tidak salah). Setelah makan dan beristirahat sejenak kami lalu melanjutkan perjalanan menuju jurug Sawer. 

Di tengah perjalanan kami sempat mampir ke camping ground yang ada di dekat situ. Kami hanya penasaran saja sebenarnya. Dari sana kami teruskan perjalanan ke Curug Sawer. 

Saya sudah beberapa kali ke Curug Sawer dan sekarang sudah sangat berbeda dan tidak asli lagi karena sudah dipasangi jembatan, tapi tetap menarik kok. Tapi kalau dibanding Curug Kembar tentu saja sangat jauh berbeda. 

Tidak lama kami di sana, kami lalu menuju ke keranjang Sultan. Ini sebenarnya lebih cocok untuk anak-anak, tapi tidak ada salahnya mencoba juga. Nah dari sini untuk mencapai tempat parkir mobil kami harus melewati jembatan lagi. Lumayan panjang. 

Ketika kami tiba di area parkir hari sudah cukup sore. Saya kemudian ke bagian ticketing dulu untuk melunasi biaya yang kurang tadi. Setelah semua lunas dan beristirahat sejenak, kami langsung kembali menuju Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun