Kami naik lift yang tadi siang kami naiki ... ketika tiba di bawah kok berbeda dengan yang tadi siang. Nah di situ banyak terdapat orang-orang berjualan dan pintu masuk ke stasiun bandara tidak terlihat. Waduh ... jangan-jangan salah jalan.
Saya sempat bertanya pada salah satu pedagang di situ dan dia menunjukkan arahnya. Kami menemukan 'sign post' kereta bandara ... ketika kami ikuti ... loh kenapa harus naik tangga.
Kami pun bertanya kepada sepasang muda mudi yang sedang duduk di tangga tapi mereka tidak tahu... entah mereka tidak tahu di mana stasiun kereta bandara berada atau tidak mengerti pertanyaan kami.Â
Saatnya bertanya kepada google map... kami diarahkan ke suatu tempat tetapi di situ banyak anak-anak muda sedang menari-nari... hmmm apakah ini jalannya? Bingung juga...
Kami pun berputar lagi... tapi google membawa kami ke tempat anak-anak muda yang menari ... akhirnya kami berjalan terus melewati anak-anak yang sedang berlatih menari tersebut, dan ternyata tidak jauh dari tempat mereka berkumpul terdapat eskalator menuju stasiun kereta bandara.
Ya ampun ... beruntung kami berangkat agak awal untuk mengantisipasi jika kami tersasar dan benar khan.
Akhirnya kami tiba di pintu masuk dan langsung naik lift menuju platform. Beruntung kereta bandara sudah 'stand by' dan akan berangkat sebentar lagi. Segera kami naik dan tidak lama kemudian pintu kereta langsung tertutup.Â
Hari itu kami lelah sekali... begitu boarding kami langsung tertidur. Perjalanan ke Taiwan ini penuh dengan pelajaran baru dan kenangan baik indah maupun mengesalkan, tapi itulah bunga dari sebuah perjalanan.
Kami memang sering mengubah itinerary kami tapi justru itu yang membuat perjalanan ini berkesan. Ketika tiba di Jakarta kami sepakat untuk berjumpa lagi di perjalanan selanjutnya... entah ke mana lagi. 😀
gmt07082025
foto: koleksi pribadi