Mohon tunggu...
Glory Shantana
Glory Shantana Mohon Tunggu... Lainnya - gloryshantana@gmail.com

UNIMED

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Intip Proses Pembuatan Minyak dari Kelapa Sawit

2 Desember 2020   22:16 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:20 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) bertempat dinagori Mayang Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun Sumatera Utara.

Berapa jumlah TBS yang di Olah Di Tahun 2019? Tanya saya kepada Bapak karyawan PTPN IV tersebut. Di Tahun 2019 jumlah TBS yang di olah adalah sebanyak 171,025,600 KG dengan total di bulan januari sebanyak 11,203,110 Kg. Pebruari sebanyak 12,469. Maret sebanyak 13,865,620 Kg. April sebanyak 15,593,340 Kg.

Di bulan Mei sebanyak 15,297,150 Kg. Juni sebanyak 14,670,880 Kg. Juli Sebanyak 15,370490 Kg. Agustus 15,348,330 Kg. September sebanyak 14,516,610. Oktober sebanyak 15,510,840 Kg. Novermber 15.264.020 Kg. Dan Desember sebanyak 11,915,770 Kg. Ujar beliau.

Grafik Jumlah Tanda Buah Segar (TBS) yang diolah per bulan di Tahun 2019

TBS yang dikumpulkan loading ramp terlebih dahulu dimasukan kedalam lori rebusan. Untuk mengangkut/memindahkan lori rebusan yang berada dibawa pintu loading rampyang sudah diisi dengan TBS menggunakan gantri/transfer carriage. Lore rebusan yang sudah berisi TBS dipindahkan keposisi rial rebusan yang akan digunakan untuk merubus TBS tersebut.

Memasukan lori kedalam rebusan dengan menggunakan tracklier ditarik menggunakan stalldraad/Kabel, setelah lori rebusan masuk sesuai dengan kapasitas rebusan maka pintu rebusan dikunci dengan kuat, dengan menutup keran pengaman pintu, menutup kranan buangan dan membuka keran kondensat. Waktu perebusan TBS kira-kira 80-90 menit tergantung pada mutu dalam kapasitas pabrik. Waktu perebusan yang digunakan untuk satu siklus adalah 90 menit maka dibagi dalam 3 tahap.

Saya bertanya kembali kepada beliau , Apakah ada Hal-hal yang dapat mempengaruhi perebusan TBS tersebut pak?  Ada dek, Ujar beliau.

erYang pertama itu, Tekanan dan waktu perebusan yang terlalu tinggi ataupun lama akan menimbulkan warna minyak yang diperoleh terlalu tua sehingga terlalu sulit dipecahkan menyatu pada air rebusan bertambah.

Dan yang kedua, Tekanan dan perebusan yang kurang akan menimbulkan buah yang kurang masak, sehingga sebagian berondolan tidak lepas dari tandan. Pelumatan dalam di gester tidak sempurna sebgaian daging buah tidak lepasdari biji sehingga losis menyatu pada ampas dan biji bertambah, buah yang telah selesai di rebus dikeluarkan dari rebusan ditarik dengan menggunakan track lier ke stasiun penibah.

Kemudian bapak itu lanjut menjelaskan proses pengelolaannya, Untuk mengangkat lori rebusan ke trasher (bantingan) mengguakan hoisting crane ( pengankat) dan di tuang pada scraper auto feeder, lalu TBS dimasukkan ke dalam trasher secara bertahap di jaga agar jangan kepenuhan yang dapat mengakibatkan pemisahan yang tidak bagus antara brondolan dan janjangan yang menimbulkan losses pada minyak. Presentasi brondola yang tidak lepas dari janjangan tidak boleh melebihi 0,5% dari jumlah buah yang di proses/diolah.

Brondolan yang sudah di pisah dengan janjang masuk ke ularan bottom cross sementara janjangan kosong masuk karier tandan kosong menuju hopper tandan kosong yaitu penampungan tandan kosongan sebelum diangkut ke afdeling untuk dijadikan pupuk kompos. Brodolan yang masuk keluaran bottom cross dinaikkan melalui timba buah dan masuk ularan top cross.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun