Nah, mereka memakai dan mengembangkan alat yang bernama Kaalink. Kaalink merupakan perangkat yang dipasang di knalpot atau pipa pembuangan mesin untuk menangkap dan menyaring polutan atau karbon hitam yang keluar hingga 93% sehingga mencegah mengenai atmosfer.Â
Nah, polutan atau karbon hitam tersebut mengalami proses menghilangkan logam berat dan karsinogen dari jelaga untuk mendapatkan pigmen kaya karbon murni yang digunakan untuk membuat tinta yang aman dan berkualitas.
Hasil yang didapat tersebut akan didaur ulang dan diperlukan kira-kira 45 menit untuk memproduksi 1 ons tinta.Â
Tinta yang mereka hasilkan sangat berguna dalam dunia seni dan bumi kita. Meski belum semua kendaraan atau penghasil asap lainnya yang belum dipakaikan alat ini, namun hal ini cukup dalam peran mencegah pemanasan global.Â
Ini merupakan suatu inovasi yang unik menantang kita sebagai generasi-generasi penerus yang berperan dalam melindungi bumi kita yang sudah sekarat ini. Teruslah berinovasi untuk bumi kita yang terkasih!
Artikel ini ditulis oleh Gloria Tumundo kelas 11 Mipa B sebagai pelajar di SMA Advent Tompaso dengan subjek Fisika.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI