Mohon tunggu...
Gloria Fransisca
Gloria Fransisca Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer

My name is Gloria Fransisca Katharina Lawi, I was born in Jakarta. Experienced in media service especially as writer, journalist, researcher, public relation, and social media content for almost 10 years in KONTAN and Bisnis Indonesia. Currently, I am doing my new role as Content Caretaker of political platfom, MOSI.ID.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Percepat Revisi UU Keanekaragaman Hayati...

16 Februari 2019   21:07 Diperbarui: 20 Februari 2019   08:01 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakapolres Cirebon, Kompol Jarot Sungkowo menunjukan salah satu hewan lindung yang diamankan satuan reskrim dari pasar ayam weru, Sabtu (3/11/2018). Hewan lindung lainya adalah: dua ekor kukang jawa, dua ekor elang tikus dewasa, tiga ekor elang bondol anak, dan satu ekor elang hitam. (Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

"Jadi, prinsip utama kelestarian dijaga, sumber daya genetik kalau diambil itu tidak akan habis. Ini yang dikembangkan. Kalau selama ini semuanya ada di kita, negara maju masuk ke kita jadi obat padahal bahan baku di kita. Tantangannya itu benefit sharing dibagi ke masyarakat," tuturnya.

Menjadi sangat menarik kembali membaca masalah soal tertundanya revisi UU Keanekaragaman Hayati sembari menanti-nanti dimana keseriusan wakil rakyat berikutnya dan pemimpin terpilih dalam penyusunan UU ini. 

Apalagi masih sangat berelasi dengan isu penelitian dan teknologi yang belakangan ramai di Twitter. Sehingga, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin dan wakil rakyat di DPR bisa mendorong pemerintah mengucurkan anggaran yang tepat sasaran untuk keanekaragaman hayati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun