Kita mengenal perusahaan konstruksi sebagai perusahaan yang bergerak di pembangunan. Perusahaan yang bergerak di bidang ini kerap mendapatkan tender dari pemerintah atau sektor swasta dengan budget hingga milyaran rupiah.Â
Inilah yang membuat pemilik usaha konstruksi memerlukan software akuntansi. Di artikel kali ini, kami akan membahas apa saja manfaat software akuntansi untuk bisnis konstruksi.
Perputaran uang di bisnis konstruksi sangatlah cepat dan dalam jumlah yang besar. Perhitungan manual pastinya rentan akan kesalahan yang merugikan perusahaan. Software akuntansi bisa membantu bisnis Anda untuk mengeliminasi human-error dan meningkatkan akurasi pengelolaan keuangan perusahaan.
1. Monitor kondisi keuangan perusahaan
Manfaat software akuntansi yang pertama adalah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk memonitor kondisi keuangan perusahaan. Adanya fitur Financial Dashboard memberikan akses pada para manajer untuk memantau sehat atau tidaknya keadaan finansial perusahaan.
Beberapa hal yang bisa dipantau lewat financial dashboard di antaranya adalah pendapatan, saldo kas, piutang, utang, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, sang manajer bisa "mengintip" dasbor ini dari mana saja, selama perangkat yang digunakan terhubung dengan internet.
2. Lebih mudah kelola faktur pembayaran
Pencatatan transaksi adalah hal yang krusial dalam perusahaan konstruksi. Setiap pembelian dan penjualan harus memiliki bukti transaksi yang sah dan direkam untuk pembuatan laporan keuangan di kemudian hari. Untungnya, software akuntansi bisa mengotomatiskan proses pencatatan ini.
Setiap faktur pembayaran dari vendor atau invoice yang dikirimkan ke klien secara otomatis dicatat oleh sistem. Tak perlu lagi Anda khawatir invoice tercecer atau hilang karena setiap faktur yang dibuat disimpan di server cloud yang aman.
3. Rekonsiliasi bank lebih cepat
Ketidakcocokan antara laporan keuangan perusahaan dengan laporan keuangan bank adalah hal yang wajar. Untuk menyelaraskannya, kita harus melakukan rekonsiliasi bank. Namun jika pekerjaan ini masih dilakukan secara manual, pastinya akan memakan waktu dan tenaga staf keuangan Anda.
