Kalimantan Timur, 8 Januari 2025 - PT Brantas Abipraya (Persero), salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dan air nasional. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini berperan aktif mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo melalui penyempurnaan pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bendungan ini kini mampu mengairi lahan irigasi seluas 1.507 hektar.
"Pembangunan bendungan ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat sekitar. Dengan kapasitas tampung 10,9 juta meter kubik, Bendungan Marangkayu dibangun dengan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu seluas 243 kilometer persegi," ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Sugeng Rochadi menegaskan bahwa pembangunan bendungan di Indonesia memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan potensi air nasional yang mencapai 2,7 triliun meter kubik per tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 691 miliar meter kubik per tahun dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk irigasi.
"Dengan keberadaan bendungan seperti Marangkayu yang diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, Brantas Abipraya memastikan bahwa air dapat mengalir mengairi irigasi agar dapat mendukung keberlanjutan sektor pertanian masyarakat sekitar," tambah Sugeng Rochadi.
"Dengan target penyelesaian pada 2025, Brantas Abipraya berkomitmen dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Marangkayu ini dengan tepat waktu, tepat biaya, zero accident, segera dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat dan dapat menjadi harapan baru bagi petani," tutup Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI