Mohon tunggu...
Gita Kusuma Pratiwi
Gita Kusuma Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang yang tertarik pada dunia pendidikan dasar dan kreativitas pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi: Kreativitas Mahasiswa PGSD UNNES mengedukasi dengan Buku Cerita Bergambar berjudul "Uang Rp5.000 yang Hilang" di SDN 2 Kertomulyo

12 Oktober 2025   19:12 Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:12 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Sertifikat oleh Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kertomulyo (Sumber: Dok. Pribadi Penulis)

Kendal, 7 Oktober 2025 -- Dalam rangka kegiatan Bhakti Akademisi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Gita Kusuma Pratiwi mempersembahkan karya literasi edukatif berupa buku cerita bergambar berjudul "Uang Rp5.000 yang Hilang." Buku ini ditujukan untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian mengakui kesalahan pada siswa sekolah dasar.

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dan menjadi lanjutan dari program Gita dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis nilai dan norma kesusilaan. Melalui pendekatan literasi yang menarik, Gita berusaha menanamkan pesan moral kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Cerita Sederhana, Makna Mendalam

Buku cerita "Uang Rp5.000 yang Hilang" mengisahkan tentang seorang anak bernama Andi yang secara tidak sengaja menemukan uang di kantin sekolah, lalu mengambilnya tanpa izin. Uang tersebut ternyata milik temannya, Wati. Dalam perjalanan cerita, Andi diliputi rasa bersalah hingga akhirnya berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Melalui kisah ini, Gita ingin mengajarkan kepada siswa bahwa kejujuran adalah nilai yang harus dijaga, meskipun terkadang sulit dilakukan. Ia percaya, anak-anak lebih mudah memahami pesan moral ketika disampaikan lewat tokoh sebaya dan alur cerita yang dekat dengan kehidupan mereka.

"Saya ingin anak-anak belajar bahwa jujur memang tidak selalu mudah, tapi selalu membawa ketenangan. Pesan sederhana itu saya sampaikan melalui kisah Andi yang bisa mereka rasakan sendiri," ungkap Gita saat diwawancarai setelah kegiatan.

Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dan didukung dengan ilustrasi warna-warni yang menarik perhatian siswa. Setiap halaman menggambarkan suasana kehidupan sekolah yang akrab bagi anak-anak, seperti kantin, kelas, dan mading sekolah. Gita menjelaskan bahwa ilustrasi dan warna dipilih agar anak-anak dapat lebih mudah membayangkan situasi dan memahami emosi tokoh.

Sosialisasi Buku Cerita di SD Negeri 2 Kertomulyo

(Kegiatan Membaca Buku Cerita Bergambar berjudul
(Kegiatan Membaca Buku Cerita Bergambar berjudul "Uang Rp5.000 yang Hilang," di SD Negeri 2 Kertomulyo (Sumber: Dok. Pribadi Penulis)) 

Kegiatan sosialisasi dan pembacaan buku dilakukan di kelas IV SD Negeri 2 Kertomulyo, dengan didampingi oleh Bapak Sugita, S.Pd., selaku wali kelas IV. Acara berlangsung dengan hangat dan penuh antusiasme dari para siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun