Mohon tunggu...
Gita Hapsari
Gita Hapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisawa S1 UNS

Halo, perkenalkan aku Gita Hapsari dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Sebelas Maret. Hobiku mendengarkan musik dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Novel: Bentuk Ekspresi Diri Melalui Karya Sastra

7 Desember 2022   09:41 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:52 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menulis Novel : Bentuk Ekspresi Diri Melalui Karya Sastra

Novel yang berjudul "Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi" karya penulis terkenal Boy Candra sangat laris dipasaran ketika sudah dipublish. Novel yang mengangkat genre remaja itu dinilai banyak mengandung cerita yang relate dengan kehidupan remaja saat ini. Novel ini memiliki beragam konfik seperti cinta bertepuk sebelah tangan, ketulusan, kesetiaan, kebahagiaan hingga kesedihan.

Boy Candra menuangkan apa yang ada didalam imajinasinya kedalam novel-novel yang dia tulis. Itu menandakan bahwa kita bisa mengekspresikan diri kita melalui karya sastra. Karya sastra banyak dijadikan wadah untuk meluapkan apa yang sedang terjadi dikehidupan orang bahkan sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan mereka. Banyak orang-orang yang mengungkapkan rasa sayang dan cinta mereka kedalam puisi, novel, dan karya sastra lainnya.

Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.

Karya sastra terbagi menjadi dua bentuk, yaitu karya sastra fiksi dan karya sastra nonfiksi. Jenis karya sastra fiksi antara lain adalah novel, puisi, prosa, dan drama. Sedangkan jenis karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. 

Dari jenis-jenis karya sastra tersebut, kita dapat menjadikan salah satunya sebagai upya pengekspresian diri kita. Apalagi untuk kita yang susah mengungkapkan apa yang kita rasakan kepada orang lain, kita dapat menjadikan karya sastra sebagai bentuk pengungkapan diri kita. Selain menghasilkan karya sastra, kita jadi lebih merasa lega karena apa yang yang tidak bis akita utarakan kepada orang lain dapat dituangkan dari karya sastra tersebut.

Jenis karya sastra yang Boy Candra tulis tersebut adalah karya sastra fikisi, dimana dia menuangkan ide-idenya didalam buku novel yang dia tulis. Hal tersebut dapat dijadikan sarana sebagai penghibur diri dikalangan para sastrawan. Karena bagi para sastrawan menulis karya satra adalah cara yang efektif untuk meluangkan ide-ide dikala mereka jenuh.

Salah satu contoh novel yang dituliskan oleh Boy Candra yang berjudul " Kita Semua Pernah Sedih" menggambarkan perasaan pribadi Boy Candra sebagai penulis mengenai lika-liku Ketika menghadapi sebuah permasalahan kehidupan mengenai percintaan. Novel ini juga memberikan pesan kepada pembaca agar tidak menjadi bodoh atau gegabah Ketika menghadapi perasaan suka dengan lawan jenis.

Dapat disimpulkan bahwa menulis novel adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri kita. Tak hanya dengan menulis novel, pengekspresian diri juga dapat dilakukan dengan membuat karya sastra lainnnya seperti menulis puisi, membuat drama, dan lain sebagainya.

Contoh novel yang ditulis oleh Boy Candra :

  • Jatuh dan Cinta

           Novel ini berisi berbagai aspek mengenai perasaan seseorang, mulai dari cinta hingga nasihat

  • Ingkar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun