Mohon tunggu...
Gita WulandariSubadria
Gita WulandariSubadria Mohon Tunggu... Mahasiswi Hubungan Internasional Tingkat Akhir

Menyukai isu-isu terkait dengan kesejahteraan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melonjaknya Kasus Covid-19 di Perumahan Griya Mangli Indah-Jember, Jawa Timur Membuat Warga Jadi Paranoid

11 September 2021   16:49 Diperbarui: 11 September 2021   16:53 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberlakukan PPKM di Griya Mangli (dokpri)

Covid-19 merupakan salah satu pandemi yang tengah mewabah di belahan dunia. Kasus pertama kali munculnya wabah ini berasal dari Kota Wuhan, China. Kemudian dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan wabah ini dengan cepat membumi hanguskan sebagian manusia, termasuk penduduk Indonesia. Seperti yang tengah terjadi di suatu wilayah Perumahan Griya Mangli Indah, Jember tepatnya di kawasan Jawa Timur.

Melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Perum. Griya Mangli Indah, Kel. Mangli, Kec. Kaliwates, Kab. Jember, Jawa Timur membuat penduduk perumahan tersebut menjadi enggan untuk beraktivitas di luar rumah mereka, terlebih banyaknya warga yang meninggal akibat pandemi Covid-19 tersebut. 

Selain itu terdapat sebagian wilayah dalam perumahan mulai dari blok O-H sempat terisolasi akibat banyaknya warga yang meninggal terjangkit Covid-19. Hal ini sempat memberikan dampak bagi aktivitas warga yang biasanya, setiap pagi sepanjang jalan masuk Perumahan Griya Mangli tersebut banyak sekali warga yang berjualan untuk mencari sandang pangan memenuhi kebutuhan keluarga mereka. 

Tetapi, akibat melonjaknya kasus kematian Covid-19 membuat warga tidak berjualan selama kurun waktu satu bulan, adapun beberapa yang masih berjualan tetapi tidak seramai sebelum kasus tersebut meningkat. 

Dampak lain juga dirasakan oleh warga lainnya, dimana timbul rasa sentimen terhadap sanak tetangga dan kerabat karena takut jika tetangga mereka merupakan salah satu orang yang dianggap reaktif atau positif Covid-19 tanpa gejala. Hal Ini membuat Perumahan Griya Mangli sepi dan tidak ada aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat.

Untuk mengurangi rasa kekhawatiran warga setempat, Mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember melakukan sebuah sosialisasi bersama dengan sasaran yang di targetkan dengan jumlah satu keluarga agar dapat membantu menyebar luaskan informasi dalam penanganan Covid-19 mulai dari pencegahan dini, membuat cairan disinfektan atau Hansanitizer, sampai penyampaian informasi perubahan kebijakan mengenai pemberlakuan Social Distancing berubah menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun