Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Twitter Jadi Medsos Marketplace

10 Januari 2023   15:55 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:02 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garbage oleh Markus Spiske (pexels.com)

Solusi untuk mencegah tweet dagangan yang cukup mengganggu ini belum bisa saya temukan. Karena toh tidak ada larangan untuk berniaga di media sosial. Dan sepertinya model dan strategi tweet dagangan macam ini berhasil Twitter. Karena hampir tidak berkurang juga jumlah tweet dagangan.

Bagi pembuat tweet dagangan pun akan berdalih, ada tweet 'sampah' lain kok atau whataboutism. Ya memang ada juga seperti tweet idolize, tweet propaganda tokoh dan tweet penarik followers. Kedua model yang mungkin di lain waktu saya coba jabarkan. Tapi yang jelas, silahkan berniaga tapi mohon menjadi netizen yang considerate.

Salam,

Wonogiri, 10 Januari 2023

03:55 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun