Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menertawakan Kematian dengan Meme Tarian Pengusung Peti Mati

11 April 2020   12:27 Diperbarui: 12 April 2020   19:01 4593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dancing Coffin Meme - Ilustrasi: Youtube/BBC Africa via dailydot.com

Meme dancing coffin yang sedang hype saat ini. Ya, paduan fail video dengan diakhiri potongan klip pengusung peti mati dari Ghana. Lagu background meme ini yang berjudul Astronomia karya Tone Igy juga sulit hilang nadanya dari kepala.

Sejatinya ada sisi gelap dari video meme ini. Namun, entah mengapa kita tertawa. Peti mati yang diusung dengan menari oleh para pallbearer Ghana ini bukan menggambarkan kematian yang sedih dan gelap.

Prosesi pemakaman di negara Ghana bukan seperti yang umum kita ketahui. Dimana orang datang dan mengucap bela sungkawa. Atau tradisi mendoakan selama beberapa hari. Untuk kemudian hari atau dalam hitungan jam mendiang dimakamkan.

Dikutip dari BBC.com, prosesi pemakaman di Ghana bisa memakan waktu sampai 3 minggu. Dalam beberapa prosesi, jenazah juga dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Ditambah beragam ritual meriah juga dilakukan sebagai penghormatan untuk mendiang.

Sehari sebelum pemakaman keluarga mengadakan hajatan. Disebut lua untuk orang biasa dan lare untuk orang penting. Keluarga akan mengenakan pakaian rapi dan terbaik. Mereka juga akan akan mengundang banyak orang untuk hadir. Dalam perhelatan pemakaman ini juga sering ditampilkan tarian dan nyanyian tradisional.  

Dalam tradisi dan kepercayaan orang Ghana, khususnya. Kematian adalah tahap seseorang masuk ke dalam kehidupan spiritual lain. Menurut keyakinan lama, orang yang meninggal akan dianggap menjadi leluhur bagi yang hidup.

Pengusung peti jenazah (pallbearer) yang menari hanya sebagian kecil dari tradisi prosesi pemakaman di Ghana. Saat ini, prosesi ini menjadi sebuah bisnis besar di Ghana. Beberapa pallbearer bahkan sudah menjadikannya sebagai profesi yang menjanjikan.

Video pallbearer Ghana yang diedit ke dalam meme 'dancing coffin' konon muncul pertama kali dari TikTok. Pada bulan Februari 2020 lalu dimana sebuah akun di TikTok menyatukan ketiga konten; video gagal, lagu Astronomia, dan Ghana pallbearers. 

Salah satu tweet yang menggunakan meme dancing coffin

Lagu EDM berjudul Astronomia karya Tone Igy sendiri sudah ada sejak 2010. Namun yang digunakan pada banyak versi meme dancing coffin ini adalah versi Vicetone dari tahun 2014.

Sejak saat itu, beragam versi meme ini viral di Internet. Tidak hanya di TikTok, tapi juga Twitter, Instagram bahkan Facebook. Meme ini mengundang banyak tawa. Selain tone gembira yang muncul dari lagu. Tarian pada pallbearer dari Ghana menyiratkan kegembiraan dalam sebuah prosesi pemakaman. 

Internet sudah lama berisikan depiksi kematian nyata. Beberapa situs bahkan didedikasikan kepada foto dan video gore. Dahulu, forum Kaskus juga memiliki thread macam ini. Bagi banyak orang orang disturbing picture tidak layak dilihat.

Dilansir vice.com, asli tentang kematian sudah ada sejak lama di forum Reddit. Video-video yang menunjukkan kecelakaan, bom meledak, dan beragam tindakan konyol yang fatal dibuat menjadi thread r/watchpeopledie. Di thread yang kini sudah ditutup ini konon memiliki lebih dari 300.000 anggota.

Meme dancing coffin ini juga sempat diprotes karena menampilkan adegan yang dianggap tidak pantas. Seperti tweet seseorang yang menggambarkan serangan pesawat di Twin Tower (WTC) yang kini sudah dihapus. 

Internet memang menjadi media banyak orang melihat ke dalam kegelapan dan kengerian. Namun, video meme dancing coffin ini menjadi pengingat. Bahwasanya kematian pun bisa kita tertawakan. Walau, video gagal yang ditampilkan belum tentu memakan korban jiwa.

Dancing coffin ini bukan yang pertama kali menertawakan rasa sakit. Atau mungkin juga ekspektasi celaka dari banyak video gagal. Meme seperti To Be Continued juga hampir mirip. Walau yang ditampilkan bukan para pallbearer dari Ghana.

Salam,

Wonogiri, 11 April 2020
12:23 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun