Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gamelan adalah tentang Manusia Nusantara

10 Agustus 2018   21:55 Diperbarui: 12 Agustus 2018   09:50 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penabuh gamelan jaman dulu - Ilustrasi istimewa | Sumber wacana.co

Prof. Sardono W. Kusumo memandang gamelan saat ini malah bukan gamelan. Pengalamannya waktu kecil melihat tari Bedhaya Ketawang yang sakral di Kraton jauh berbeda dengan masa kini. Dulu para penari membawa 'aslinya' manusia yang langsing/gendut, pendek/tinggi. Sehingga dalam kekurangan ini muncul refleksi diri para penonton. Mereka merasa sama dan serupa dengan para penari. 

Begitupun dengan gamelan. Gamelan yang out-of-tune atau mblero sejatinya gamelan yang asli. Kabarnya satu set gamelan mblero seperti ini ada di luar negri. Dengan suara fals dari tiap instrumen dalam gamelan, malah menciptakan kesempurnaan. Persis seperti tari Bedhaya Ketawang yang pernah beliau tonton saat masih kecil.

Sehingga, membahas gamelan adalah membahas manusia Nusantara, yaitu kita. Bagaimana sejatinya kita harus bangga akan gamelan. Dan di gelaran IGF 2018, gamelan menjadi milik kita kembali, alias homecoming.

Artikel tentang IGF2018 lain:

Lima Alasan Kamu Harus Nonton IGF2018

Salam,

Solo, 10 Agustus 2018
09:54 pm 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun