Mohon tunggu...
Giovani Haransaputri
Giovani Haransaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mengenai games dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Seni Shodou: Kaligrafi Penuh Arti dari Jepang dengan Media Totebag Kanvas

13 Februari 2024   01:30 Diperbarui: 13 Februari 2024   01:44 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Pribadi)

Shodou, seni kaligrafi Jepang, telah lama dikenal karena keindahan, ketepatan, dan kualitasnya. Meskipun shodou tradisional biasanya dipraktekkan di atas kertas khusus dengan menggunakan kuas dan tongkat serta tinta tradisional, seniman modern telah mulai mengeksplorasi media dan bahan baru untuk mendobrak batas-batas dari bentuk seni kuno ini.

Salah satu adaptasi modern shodou adalah penggunaan totebag yang berbahan kanvas sebagai media pembuatan shodou. Totebag berbahan kanvas menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena daya tahannya, keserbagunaannya, dan sifatnya yang ramah lingkungan. Mereka menyediakan kanvas kosong yang sempurna bagi para pelaku seni untuk memamerkan keterampilan shodou mereka sekaligus berfungsi sebagai aksesori yang beerguna untuk kehidupan sehari-hari.

Keindahan penggunaan totebag berbahan kanvas untuk shodou terletak pada kontras antara tekstur kanvas yang kasar dan guratan kaligrafi yang halus dan mengalir. Serat alami kanvas menyerap tinta secara berbeda dibandingkan kertas tradisional, menciptakan tekstur dan efek unik yang menambah kedalaman dan karakter pada karya seni. Selain itu, konstruksi totebag yang kokoh memastikan kaligrafi tetap utuh meski digunakan secara teratur, menjadikannya media yang praktis dan tahan lama untuk memajang shodou.

Membuat shodou di atas totebag kanvas memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan metode tradisional. Seniman harus memperhitungkan tekstur dan daya serap kanvas, menyesuaikan teknik mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan. Beberapa orang mungkin memilih untuk menggunakan kuas yang lebih tebal atau tinta yang lebih encer untuk memastikan goresan yang halus dan merata, sementara yang lain mungkin menggunakan tekstur kanvas yang kasar untuk menambah kesan keaslian pada karya mereka.

Totebag kanvas dengan kaligrafi shodou dapat dijadikan hadiah atau aksesori pribadi yang unik. Setiap karya yang dibuat merupakan karya seni unik yang dipadukan dengan semangat dan keterampilan seniman yang menciptakannya. Baik digunakan sebagai tas praktis untuk berbelanja atau sebagai aksesori bergaya untuk dibawa sehari-hari.

Kesimpulannya, penggunaan totebag kanvas sebagai media kaligrafi shodou mewakili interpretasi modern terhadap bentuk seni kuno ini. Dengan memanfaatkan material dan teknik baru, para seniman dapat memberikan kehidupan baru pada shodou, menciptakan karya seni menawan yang memadukan tradisi dengan inovasi. Baik dipajang di dinding galeri atau dibawa di jalanan, karya-karya unik ini merupakan bukti daya tarik shodou yang tak lekang oleh waktu dan kemampuannya melampaui batas-batas budaya.

Sebagai upaya pengenalan kesenian Jepang terhadap masyarakat, mahasiswi Tim I KKN UNDIP yang berasal dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Giovani Haransaputri, mengadakan edukasi serta melakukan pembuatan shodou (kaligrafi Jepang) bersama masyarakat pada Selasa (27/01/2024) di balai desa Jiwo Wetan.

Pada awal rangkaian acara ini dimulai dengan membagikan booklet yang berisikan tentang shodou serta beberapa kanji sederhana serta tata cara penulisan kanji yang nantinya akan dijadikan contoh untuk penulisan shodou di atas media totebag. Setelah sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan melakukan kegiatan shodou bersama dengan remaja dan kader posyandu. Setelah kegiatan shodou tersebut berakhir di akhir dengan sesi foto bersama serta menampilkan hasil karya masing masing dari pengerjaan shodou sebelumnya. 

melalui edukasi dari booklet dan pengaplikasian membuat shodou dengan media totebag berbahan kanvas ini diiharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan wawasan lebih mengenai budaya Jepang yang salah satunya adalah seni shodou serta dapat mengurangi sampah plastik pada saat berbelanja, dengan mengganti dari menggunakan kantong plastik digantikan dengan totebag tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun